spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

6 Negara CIOFF Meriahkan TIFAF Akhir Juli Ini

TENGGARONG– Menjelang pelaksanaan Tenggarong International Folk and Arts Festival (TIFAF), beberapa pengisi acara sudah memastikan diri untuk tampil. Diantaranya 6 negara anggota Council of International Organizations Folklore Festival and Folk Art (CIOFF), 11 provinsi dan 9 kabupaten/kota di Kaltim juga sudah menyatakan kesiapannya.

Keenam negara yang dipastikan tampil secara daring itu adalah Lithuania, Turki, Korsel, Venezuela, Uni Emirat Arab (UEA), dan Rumania.

Mereka tampil dengan sistem tapping atau menampilkan rekaman kesenian dengan durasi  5 menit. Konsepnya, peserta  menyampaikan terkait pelaksanaan TIFAF dan menyebutkan tagline berupa Kukar Asia Wonders.

“Sementara ini masih proses tahap pengumpulan video 6 negara. Informasinya ada 2 atau 3 negara lagi yang mau ikut berpartisipasi juga, mudah-mudahan bisa, yang jelas  target kami 6 negara,” ujar Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, David Haka Saputra pada mediakaltim.com belum lama ini.

Selain dari luar negeri, 12 peserta dari 11 provinsi di Indonesia bakal ikut andil memeriahkan TIFAF 2022, walau diakui David, masih dalam tahap konfirmasi dari provinsi masing-masing. Ditambah lagi delegasi dari 9 kabupaten/kota di Kaltim, dan 18 kecamatan yang ada di Kukar.

“Harapan Bupati Kukar, tim kecamatan yang harus diutamakan dan yang harus ditunjukkan ke semua orang,” lanjut David.

Menjelang hari pembukaan pada 20 Juli 2022, David menyebutkan persiapan kini sudah mencapai 90 persen. Termasuk rencana kedatangan  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno untuk membuka langsung di Taman Kota Raja, Tenggarong.

Kehadiran mantan calon presiden itu sangat diharapkan, mengingat Sandiaga juga memiliki agenda kunjungan ke Desa Wisata Pela, di Kecamatan Kota Bangun, yang masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

“Kami berharap (Menparekraf) bisa datang tanggal 20 Juli terus lanjut ke Desa Pela. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” tutup David.

Diketahui, TIFAF terakhir digelar pada tahun 2019, dengan menghadirkan delegasi dari Srilanka, Thailand, Belanda, Rusia, Rumania, Timor Leste dan Mesir. Akibat pandemi Covid-19, pada tahun 2020 dan 2021 TIFAF ditiadakan. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img