spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

44 UKM Binaan Diskop UKM Kutim Menjajaki Kerja Sama dengan Bea Cukai

SANGATTA – Pada saat pembukaan Roadshow Bazar Promosi UKM Kutim di 18 kecamatan yang dipusatkan di area halaman Gedung Adat Kutai Jalan APT Pranoto, Kepala Diskop UKM Kutim Darsafani mengungkapkan bahwa dari titik ketiga kegiatan ini, targetnya adalah UKM Kutim dapat berpotensi masuk ke pasar global.

Kabar baik datang dari UKM di Kutim yang menjadi binaan Diskop UKM Kutim yang sudah mengkurasi 44 UKM dan menjajaki kerja sama dengan Bea Cukai.

“Tujuannya jelas, yakni untuk menuju pasar global, kita akan mengirim berbagai macam produk khas Kutim. Semoga kegiatan ini terus bergeliat dan pada akhirnya pasar global dapat tercapai,” ungkap Darsafani di hadapan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan beberapa undangan yang hadir.

Kegiatan ini akan berlanjut di titik keempat di kawasan Pantai Sekerat Kecamatan Bengalon yang digelar pada 24 April 2023 mendatang. Sementara itu, titik kelima akan dipusatkan di kawasan Kecamatan Muara Wahau yang dirangkai dengan kegiatan pesta adat Lom Plai di Desa Nehas Lia Bing.

BACA JUGA :  APBD P 2023 Kutim Diproyeksikan Rp 9,788 Triliun

Sebelumnya, Perwakilan Genpro Indonesia Cabang Kutim Ali Mahmudi menegaskan bahwa momen ini merupakan wujud pertumbuhan ekonomi. Semua di daerah menggelar kegiatan bazaar ini sesuai dengan instruksi Presiden RI Jokowi.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemkab Kutim dan PT KPC. Dalam hal ini, Genpro memiliki tugas dalam meningkatkan perekonomian rakyat. Dengan UKM, kita dapat menghadapi krisis dari Covid-19. Selanjutnya, UKM dapat diberikan tempat sebagai pusat pertumbuhan UKM di Kutim, termasuk di kecamatan yang dikolaborasikan antara koperasi dan pariwisata,” terang Ali Mahmudi. (Rkt1)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti