spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

127 Mahasiswa Unijaya Bontang Berhak Sandang Gelar Sarjana, Rektor Yophie: Harus Siap Hadapi Tantangan di Era Digital

BONTANG – Selasa malam (29/8/2023) menjadi momen bersejarah bagi 127 mahasiswa Universitas Trunajaya (Unijaya) di Kota Bontang. Mereka mengikuti prosesi Yudisium ke-26 yang berlangsung di Kampus Unijaya, Jalan Taekwondo, Kota Bontang. Artinya, mereka telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana.

Mahasiswa yang mengikuti Yudisium berasal dari tiga fakultas: 75 mahasiswa Fakultas Ekonomi, 35 mahasiswa Fakultas Hukum, dan 17 mahasiswa Fakultas Teknik. Prosesi ini dipimpin oleh Rektor Unijaya, Dr. Yantje Yophie Turang, S.H., M.Si., didampingi oleh Wakil Rektor I, H. Alimuddin, S.H., M.Si., dan Wakil Rektor II, Drs. H. Gustam, M.Si.

Sidang terbuka dan pembacaan SK dilakukan oleh masing-masing Dekan fakultas dengan mengundang mahasiswa untuk menerima Surat Kelulusan.

Diawali oleh PJS Dekan Fakultas Teknik, Aswan Sarief, S.T., S.H.-M.Pd, disusul Dekan Fakultas Hukum Arief Widagdo Soetarno, S.H., M.Si, dan Dekan Fakultas Ekonomi Mustari, S.E., M.Ak.

Dalam sambutannya, Rektor Yophie menekankan pentingnya mahasiswa bersyukur karena berkesempatan mengikuti Yudisium ke-26. “Dengan pengurus Rektorat dan Dekanat yang baru, kami akan melakukan beberapa program untuk menghadapi persaingan yang ketat di bidang pendidikan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Ibu Rumah Tangga Dirampok Teman Sendiri, Nyaris Tewas Dijeret Tali, Pelaku Diringkus di Poros Sangatta-Bontang

Yophie membeberkan empat visi baru dari pengurus Rektorat, yaitu terpercaya, maju, mandiri, dan future-oriented. Ia menekankan pada peningkatan pelayanan berbasis tata kelola universitas, Government University, manajemen risiko, dan total quality management.

“Di era digital, alumni Unijaya harus bisa bersaing. Kini saatnya membuktikan di lapangan,” kata Yophie.

Karena itulah, Rektorat berencana untuk memediasi dan memfasilitasi mahasiswa paska-yudisium. “Dalam waktu dekat akan ada beberapa pelatihan. Kami bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti KPU, Bawaslu, Polres, Kejaksaan, dan instansi pelatihan lainnya, termasuk lembaga advokat,” tambah Yophie.

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap memasuki dunia kerja. “Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa mahasiswa kami tidak hanya lulus, tetapi juga siap untuk dipraktekkan di lapangan,” ucap Rektor.

Ditemui terpisah, Yophie juga membahas tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). “Unijaya akan mengambil peran dalam pembangunan IKN, dan pembangunan IKN harus berdampak pada kita,” harapnya.

Yophie juga mengungkapkan rencana pengembangan Unijaya, termasuk penambahan program Strata 2 (S2). “Rencananya akan ada penambahan di Fakultas Hukum, Ekonomi, dan FISIP. Kita tunggu saja kelanjutannya,” tutupnya.(MK)

BACA JUGA :  Bawaslu Kaltim : Masih Banyak Kampanye yang Tidak Dilaporkan

Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img