spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

10.677 Warga Kukar Terima Bantuan Subsidi BBM

TENGGARONG – Sebanyak 10.677 warga Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menerima bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pasca kenaikan harga BBM subsidi pada 3 September 2022. Kantor Pos didapuk menjadi leading sector-nya penyaluran dana yang berasal dari anggaran Kementerian Sosial (Kemensos).

Ratusan warga Kecamatan Tenggarong pun memenuhi halaman Kantor Pos Tenggarong, Kamis (8/9/2022) pagi. Tidak hanya di Kukar, penyaluran bantuan subsidi BBM dilakukan serentak secara nasional. Dengan nominal masing-masing menerima Rp 500 ribu tiap penerima manfaat.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang hadir di lokasi memastikan sudah ada koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kukar. Mengawal bagaimana penyaluran kepada masyarakat yang berhak tersampaikan dengan baik.

Termasuk, saat ini Pemkab tengah menyusun verifikasi dan validasi berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2022 yang berasal dari Kemensos. “Supaya Kebijakan pemerintah pusat ini tepat sasaran dan sesuai kriteria, baik secara syarat dan fakta di lapangan dia berhak menerima itu,” ujar Edi pada mediakaltim.com, Kamis (8/9/2022).

Bupati Kukar, Edi Damansyah (baju batik tengah) saat menghadiri penyaluran bantuan subsidi BBM di Kantor Pos Tenggarong. (Istimewa)

Dia memastikan berjalan sesuai jadwal, yakni selama dua pekan. Edi mengatakan harus ada komunikasi dan koordinasi dari Kantor Pos dengan lurah ataupun kepala desa (kades), termasuk petugas Puskesos tingkat desa dan kelurahan.

BACA JUGA :  Populasi Pesut Mahakam Mengkhawatirkan, Yayasan RASI Bagikan Ratusan Finger Sonar ke Nelayan

Karakteristik wilayah dan geografis Kukar yang unik pun, harus jadi pertimbangan Kantor Pos sebagai penanggungjawab pelaksana. Yakni dengan melakukan jemput bola ke masyarakat yang desanya jauh dari ibu kota kecamatan. Contohnya saja, Desa Muara Pantuan, Sepatin dan desa lainnya. Selain memudahkan warga penerima manfaat, juga mempercepat proses penyalurannya.

“Dengan waktu 14 hari kalau belum 100 persen, ya (kantor pos) minta toleransi. Karena tidak bisa disamakan kondisi Jawa dengan daerah luar Jawa (Kukar),” lanjut Edi.
Kepala Dinsos Kukar, Hamly mengatakan, untuk Kamis (8/9/2022), di Kukar menarget 1.500 penerima manfaat dengan fokus Kecamatan Tenggarong. Kemudian berlanjut ke pada penerima manfaat 17 kecamatan lainnya di Kukar.

Nominal Rp 500 ribu, dijelaskan, merupakan gabungan bantuan subsidi BBM Rp 300 ribu (September dan Oktober) dan bantuan sembako Rp 200 ribu (bulan September).

Dengan rincian tiap bulan, penerima manfaat bantuan subsidi BBM hanya mendapatkan Rp 150 ribu. Dijalankan sebanyak dua tahapan.

“Program ini memang nasional, tapi di daerah terkait dengan warga kita, sehingga kita perlu mengawal untuk bagaimana nanti mekanisme manajemen pembagian penyaluran di wilayah tersulit,” jelas Hamly.

BACA JUGA :  Jadi Syarat Mandatory Administrasi, BPJS Kesehatan Lakukan Transformasi Digital

“Termasuk menyurati seluruh camat di Kukar, untuk memberdayakan Puskesos tingkat desa dan kelurahan,” lanjutnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Pos Tenggarong, Budi Santoso, mekanisme penyalurannya, tiap penerima manfaat wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Meskipun diwakilkan, harus satu KK.

Terkait pelaksanaan yang hanya dibatasi 14 hari, tentu akan dimaksimalkannya. Meski tetap akan mengajukan permohonan kompensasi penambahan waktu. Melihat wilayah geografis Kukar yang unik dan luas.

“Untuk kecamatan jauh kita jemput bola dengan lurah, kades dan pendamping sesuai jadwal yang disusun. Hari ini untuk Kecamatan Tenggarong,” tutup Budi. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img