spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

10.490 Warga Bontang Terima BLT Rp 250 Ribu

Cara Pemkot Berikan Stimulus ke Warga Terdampak Covid-19 dan PPKM Darurat

Setelah melalui berbagai tahapan, akhirnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak Covid-19 mulai disalurkan Pemkot Bontang kepada warga, Senin (30/8/2021). Bantuan ini merupakan stimulus akibat diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPPKM) darurat beberapa waktu lalu.

Bambang, Bontang

Wajah Lis Suwarni tampak sumringah. Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai guru honorer itu menjadi salah satu warga Bontang yang menerima BLT Covid-19 dari Pemkot Bontang.
Sejak pagi, Lis –sapaan akrabnya– terlihat antusias hadir di Kantor Kelurahan Api-Api sebagai undangan penerima BLT secara simbolis yang dihadiri Wali Kota Bontang, Basri Rase, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Alhamdulillah senang dan tidak menyangka bisa dapat bantuan,” kata Lis sembari memperlihatkan amplop dan uang BLT.

Selama pandemi Covid-19, sambung Lis, pemasukannya tak menentu. Dia hanya menerima upah saat mengajar. Sedangkan bila tak mengajar, maka tak ada pemasukan. Sehingga ketika ada kepedulian dari Pemkot, warga RT 14 Kelurahan Bontang Kuala itu sangat menyambut baik dan tak menilai besar dan kecilnya bantuan. Baginya, berapapun yang diterima harus selalu disyukuri. “Rencananya bantuan ini dibelikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas wanita berhijab ini.

Lis Suwarni memperlihatkan BLT uang tunai Rp 250 ribu. (Bams/Media Kaltim)

Lis Suwarni merupakan satu dari 10.490 warga Kota Taman yang terpilih menerima BLT Covid-19. Mulai Senin (30/8/2021), Pemkot melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) menyalurkan bantuan berupa uang tunai dari APBD serentak di 15 kelurahan yang ada di Bontang. Penyaluran BLT ditarget rampung dalam 5 hari ke depan.

Kantor Kelurahan Api-Api ditunjuk sebagai lokasi penyerahan secara simbolis di wilayah Kecamatan Bontang Utara. Sedangkan di wilayah Kecamatan Bontang Selatan, dilaksanakan di Kelurahan Berebas Tengah, dan di wilayah Kecamatan Bontang Barat dilaksanakan di Kelurahan Api-Api. Selanjutnya, teknis penyalurannya diserahkan ke kelurahan masing-masing.

Kepala Dinsos-PM, Abdu Safa Muha mengatakan, untuk menghindari kerumunan massa dan penyaluran tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan (prokes), maka sebagian besar kelurahan memecah lokasi pengambilan BLT, atau menerapkan sistem pembagian waktu. Bantuan yang diterima setiap warga, kata dia, senilai Rp 250 ribu. Sehingga total bantuan yang disiapkan Pemkot lebih dari Rp 2,6 miliar. Syarat pengambilannya sangat mudah, warga cukup membawa KTP dan kartu Keluarga (KK). “Bila penerima dan keluarganya sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), maka petugas Dinsos-PM yang akan mengantar ke rumah penerima,” terang Safa.

Sementara itu, Wali Kota Basri Rase berharap, masyarakat memanfaatkan BLT dengan sebaik-baiknya. Tak lupa dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan, menjaga jarak, dan saling mengingatkan tentang protokol kesehatan. “Kami harapkan BLT ini dapat membantu kebutuhan dasar dalam masa keadaan darurat,” harap Basri.

Dari pantauan mediakaltim.com di beberapa kelurahan, penyaluran BLT tampak berjalan tertib dan lancar. Warga yang datang ke lokasi penyaluran menggunakan masker dan saling menjaga jarak. Di lokasi penyaluran, juga disediakan tempat cuci tangan.

Sebagai informasi, kriteria penerima BLT adalah masyarakat terdampak Covid-19 ber-KTP atau Kartu Keluarga (KK) Bontang, tidak mampu atau miskin, dalam satu keluarga penghasilan tak lebih dari Rp 2 juta, dan tidak menerima bantuan dari pusat ataupun bantuan dari pihak terkait lain. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img