PPU – Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin kembali menyoroti permasalahan sulitnya air bersih untuk warga khususnya yang berada di wilayah pesisir. Oleh karenanya ia meminta pada PAM Danum Taka dapat mengutamakan keberlanjutan perluasan cakupan ke arah pinggiran.
Salah satunta yang merasa paling kesulitan ialah warga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Zainal bahan menuturkan telah menjalin komunikasi dengan Direktur PAM Danum Taka PPU untuk memperjuangkan air bersih buat warga di wilayah tersebut. “Saat ini jika tidak membeli maka warga Babulu Laut tidak akan mendapatkan fasilitas air bersih yang memadai untuk kebutuhan konsumsi, baik untuk minum maupun memasak,” ucapnya, Senin (20/11/2023).
Pun persoalan ini, sebenarnya sudah sejak lama disampaikan. Namun memang ada hambatan kurangnya anggaran untuk melanjutkan program ini dalam waktu dekat. “Makanya sejak lama saya mendorong PDAM masuk ke sana. Itu saya minta ke Direktur PDAM untuk dilanjutkan,” sambung Zainal.
Diketahui fasilitas jaringan pipa PAM sudah masuk ke wilayah Babulu. Namun saat ini baru menyentuh wilayah permukiman di Babulu Darat.
Sedangkan wilayah Babulu Laut belum tersentuh, padahal menurut Zainal saat ini jaringan air bersih PAM lebih dibutuhkan oleh warga di Babulu Laut dari pada warga Babulu Darat. Sebab di Babulu Darat masih dapat ditemukan beberapa titik sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan warga.
“Ada sedikit saluran di Babulu Darat, padahal Babulu Laut lebih membutuhkan, kalau di Babulu Darat banyak titik titik untuk air bersih, kalau Babulu Laut Tidak ada,” sebutnya.
Meski begitu, Zainal tetap mendukung rencana PAM PPU bahwa setelah pemasangan saluran pipa air bersih di Babulu Darat. Maka pembangunan instalasinya akan diteruskan ke wilayah Babulu Laut akan segera mendapatkan fasilitas air bersih.
“Direktur PDAM mengatakan Babulu Darat dulu baru ke Babulu Laut. Saya berharap warga Babulu Laut segera menikmati fasilitas air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (ADV/SBK)
