PASER – Bertempat di Masjid Al Jihad, Kelurahan Kuaro, sebanyak 10 jemaah asal Kecamatan Kuaro dilepas oleh PT Kendilo Coal Indonesia (KCI) untuk berangkat menjalankan ibadah umrah secara gratis, Senin (28/11/2022).
Kesepuluh jemaah yang diberangkatkan terdiri dari 8 laki-laki dan 2 perempuan asal Desa Lolo, Lempesu dan Sungai Rie. Itu merupakan bagian dari wilayah kerja perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) ini.
Pjs Kepala Teknik Tambang (KTT) PT KCI, Sukono menjelaskan, pemberangkatan ibadah umrah ini merupakan bagian dari program perusahaan dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat sekitar melalui tanggung jawab sosial perusahaan.
“Ini bagian dari program kerja kami terhadap masyarakat khususnya di wilayah kerja perusahaan,” kata Sukono.
Para jemaah yang diberangkat ke Arab Saudi ini, langsung dilepas dari Masjid Al Jihad menuju Surabaya melalui Balikpapan. Pelepasan dilangsungkan oleh Manajemen PT KCI dan Muspika Kuaro.
Sukono menerangkan, kegiatan ini merupakan kali pertama dilangsungkan, setelah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini kembali beroperasi sejak 2021. Kedepan, program lainnya seperti pendidikan dan yang lainnya secara bertahap juga akan dilakukan.
“Secara bertahap kegiatan sosial lainnya yang merupakan tanggung jawab perusahaan juga akan dijalankan. Kita doakan jemaah yang diberangkatkan menjalankan ibadah dan kembali dengan selamat,” ucapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Muhammad Jarnawi menyatakan, program tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan bukti nyata kontribusi swasta yang berinvestasi di Kabupaten Paser kepada masyatakat.
Jarnawi berharap kegiatan sosial seperti ini rutin dilakukan. Namun begitu, ia juga mengingatkan, agar perhatian sosial seperti pembangunan rumah ibadah juga beasiswa bagi warga perlu jadi catatan.
Terlepas dari kegiatan pertambangan, menurutnya, perlu ada perhatian lingkungan bagi warga sekitar. Sehingga program ini dinilai tepat dan layak dilanjutnya serta dikembangkan melalui kegiatan sosial lainnya.
“Ini merupakan tanggung jawab perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Paser. Semoga hal-hal lainnya yang berkaitan dengan sosial dapat dilaksanakan,” pungkasnya. (bs)