BONTANG – PT Kaltim Parna Industri (KPI) bekerja sama dengan Bank Sampah Pesisir, menggagas Kampung Minim Sampah di kawasan pesisir yaitu di Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Beberapa daerah yang berada di wilayah pesisir diantaranya RT 7, RT 8, RT 9, dan RT 31 menjadi perwakilan dalam sosialisasi Kampung Minim Sampah yang diadakan di ruang pertemuan Kelurahan Tanjung Laut Indah, Selasa(24/5/2022).
Tujuannya, untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya membuang sampah sembarangan, apalagi jika sampai membuang sampah ke laut.
General Affairs Superintendent PT KPI Aguspar, mengatakan bahwa PT KPI sudah beberapa kali mengikuti gerakan peduli sampah yang digagas oleh Bank Sampah Pesisir, dan menurutnya hal ini merupakan hal yang sangat baik jika terus dilakukan.
“Ini adalah gerakan yang sangat baik, menyadarkan masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan dapat memilahnya, ” jelas Aguspar dalam sambutannya.
Nantinya, tujuan yang dicapai tidak hanya pemahaman semata, namun aksi masyarakat dalam memilah sampah dan juga mendaur ulang sampah menjadi barang yang bernilai jual.
“Kita perlu membudayakan hidup sehat dari tertib membuang sampah, dan sampah yang ada juga bisa didaur ulang menjadi barang yang punya nilai jual dan bermanfaat, ” lanjutnya.
Kali ini, PT KPI memberanikan langkahnya dalam mewujudkan pesisir bebas sampah diluar area bufferzone. Dirinya meyakini, bahwa masyarakat Kelurahan Tanjung Laut Indah dapat menjadi role model dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bisa mendapatkan penghasilan dari mendaur ulang sampah.
“Saya sangat senang, peserta sosialisasi ini mayoritas ibu-ibu. Saya yakin ibu-ibu disini bisa lebih paham terkait pemilahan sampah, bagaimana mengolahnua, dan bagaimana caranya sampah daur ulang menjadi penambah pendapatan, ” ucapnya.
Tak lupa Aguspar menegaskan, bahwa sampah yang ada di laut itu adalah ulah dari kita sendiri yang tidak tertib dalam mengolah sampah, maka dari itu kepedulian harus dibangun dari sekarang agar sampah di laut bisa berkurang.
Lurah Tanjung Laut Indah Nurfaidah, sangat mengapresiasi hadirnya PT KPI dalam mewujudkan Kampung Minim Sampah, dirinya berharap program ini akan menjadi program berkelanjutan yang dapat terus dilaksanakan.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk PT KPI, semoga ibu-ibu dan bapak-bapak semua disini bisa mengikuti sosialisasi program ini dengan baik, dan kita bisa mewujudkan lingkungan yang bersih dan kampung yang minim akan sampah, ” tandasnya. (adv/ahr)