BONTANG – Workshop Pendidikan Merdeka Belajar Episode 24 dengan tema “Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” diselenggarakan di Hotel Grand Equator pada Senin (15/4/23).
workshop pendidikan merdeka belajar ini digelar Komisi X DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Workshop membahas tentang peniadaan tes membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sebagai persyaratan masuk Sekolah Dasar (SD).
Diketahui bahwa jika pendidikan orang tua terlalu memaksa, hal itu dapat berdampak buruk pada psikologi dan kesejahteraan mental anak. Penting untuk tidak memberikan beban kepada anak di luar kemampuannya.
“Sebagai contoh, dalam belajar menulis, anak harus memiliki kemampuan untuk menggenggam terlebih dahulu, jangan memaksa untuk hasil instan,” ungkapnya.
Banyak orang tua yang memaksa kemampuan anak dan bahkan membandingkannya dengan anak-anak lain. Dalam upaya memberikan kebebasan dalam belajar, anak tetap harus diapresiasi atas pencapaian mereka, sekecil apapun itu.
“Jangan sampai anak menjadi takut untuk pergi ke sekolah karena adanya tes calistung, sambil bersekolah, mereka harus dilatih secara perlahan,” ungkapnya.
Memberikan kepercayaan kepada anak dapat membantu mereka memiliki rasa percaya diri. Mereka juga belajar berinteraksi dengan berbagai orang, tidak hanya dari segi kemampuan, tetapi juga dari segi fisik.
“Pembentukan fondasi ini harus dilakukan. Belajar tentang cara belajar itu penting, bukan hanya hasil akhirnya saja,” tegasnya. (sya)