BERAU – Pulau Kaniungan di Desa Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau memiliki pemandangan indah. Bawah lautnya juga sangat menakjubkan. Pulau yang luasnya tiga kali lebih besar dari pulau Derawan ini, memiliki pasir yang putih. Terkadang kita melihat lumba-lumba berenang mengiringi kapal wisatawan yang akan menuju pulau ini.
Astri, salah satu pengunjung di Pulau Kaniungan yang berasal dari Lhoksumawe, Provinsi Aceh Darussalam mengaku baru pertama kali datang ke Berau, tepatnya ke Pulau Kaniungan. Ia berwisata bersama teman-teman dari Lhoksumawe untuk melihat keindahan bawah laut pulau tersebut.
Destinasi lain yang dia kunjungi adalah Danau Labuan Cermin yang memiliki kejernihan air bak cermin. Airnya memiliki dua rasa bagian dasar danau asin sedangkan bagian permukaan berupa air tawar.
Astri bersama teman-temannya berangkat dari Lhoksumawe, Kamis (3/2/2022), selanjutnya menggunakan jalur darat menuju kecamatan Biduk – Biduk degan waktu tempuh sekitar 7 jam dari Tanjung Redeb, ibu kota kabupaten Berau.
Astri yang kerap disapa Riri mengatakan, jalan yang dilewati lumayan berat. Dia mengaku mengetahui Pulau Kaniungan dari cerita temannya dan mencari di internet. “Akhirnya kami mengatur jadwal untuk berkunjung ke Kabupaten Berau untuk melihat keindahan destinasi wisatanya,” ujarnya.
“Meskipun masih asing terdengar nama Pulau Kaniungan di telinga kami, tapi tidak menyurutkan niat kami berlima untuk berwisata ke sini. Lelah kami terbayar dengan keindahan panorama dari Pulau Kaniungan. Waktu kami terlalu sedikit untuk menikmati ciptaan Tuhan,” tuturnya.
Ia menambahkan, berkunjung ke Kabupaten Berau tidak membosankan. Tetapi kami meminta pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat dapat memerhatikan atau membenahi infrastruktur yang menuju destinasi wisata di Berau, agar wisatawan dari luar daerah tidak merasa sia-sia berkunjung. “Gali terus destinasi wisata yang lain, yang lebih memikat untuk menambah PAD kabupaten Berau,” pesannya. (ra/adv)