BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang bakal memblokir situs dewasa dan gim online pada layanan WiFi gratis yang terpasang di semua lokasi. Hal tersebut menindaklanjuti usulan dari beberapa anggota DPRD Bontang yang khawatir bakal dimanfaatkan anak-anak untuk mengakses hal tersebut.
Taufiqurrahman, Kabid Penyelenggaraan e-Government Diskominfo Bontang mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum bisa memproteksi hal tersebut, sebab masih dalam tahapan uji coba. Namun sudah direncanakan, akses ke dua jenis layanan seperti itu bakal diblokir.
“Kalau Facebook, Instagram, dan YouTube tetap bisa diakses. Selain untuk pembelajaran, tujuan WiFi gratis ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penjualan produk lewat online,” kata Taufiq, Jumat (1/9/2021).
Diakuinya, media sosial memiliki sisi negatif yang bisa disalahgunakan anak-anak. Untuk itu, Taufiq meminta peran serta orang tua dan masyarakat sekitar, untuk mengawasi anak-anaknya ketika memanfaatkan layanan internet gratis Pemkot Bontang itu. “Sisi positifnya bisa digunakan untuk mencari ilmu, termasuk mendukung UMKM. Maka hal itu kami kembalikan lagi ke penggunannya. Silakan digunakan dengan bijak,” pesannya.
Kepala Diskominfo Bontang, Dasuki menambahkan, kecepatan internet atau bandwidth tiap WiFi yang terpasang adalah Mbps
Menurutnya, kapasitas itu sudah sangat besar dibanding daerah lain. “Namun Desember nanti akan kami evaluasi. Ketika ada titik (lokasi) yang pemakaiannya tidak maksimal, maka kapasitasnya akan kami alihkan ke titik yang lain,” pungkasnya. (bms/adv)
