TENGGARONG– Sembilan museum ikut andil dalam Wastra Borneo yang digelar di Museum Negeri Mulawarman pada 2-6 November 2022. Dalam kegiatan ini, museum dalam negeri, Brunei Darusalam dan Malaysia turut memamerkan koleksinya.
Hal ini dijelaskan Plt Kepala UPTD Museum Negeri Mulawarman, Mukhtar Lubis. Ia mengatakan sembilan museum yang terlibat adalah Museum Sabah, Museum Sarawak, Museum Brunei, Museum Sendawar, Museum Samarinda, Museum Kalbar, Museum Kalteng, dan Museum Mulawarman.
“Museum merupakan tempat pelestarian kebudayaan dan wisata, maka harus dikenalkan ke khalayak ramai. Dari pelajar SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Selain itu, museum juga bisa dijadikan tempat riset,” jelasnya.
Kepala Museum Jabatan Muzium-Muzium Brunei Darusalam, Pengiran Hajah Mahani mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang untuk menampilkan keunikan atau ciri khas negara masing masing. Yang tak kalah penting, acara ini merupakan momentum persatuan tanah Borneo.
“Bahwa Borneo punya keunikan yang berbeda dari segi coraknya tersendiri dan bentuknya. Setiap negara punya bentuk dan ciri khas keasliannya. Dan ini terbukti dari pameran yang telah dilaksanakan seperti ini,” terangnya.
Sementara Kepala Bidang Kebudayaan dan Permuseuman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Yekti Utami menyebutkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini. Ia mengharapkan, Wastra Borneo bakal lebih baik kedepannya.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini, dan ini ‘kan pertama kali dan dari Brunei juga datang. Ke depannya lebih tertata dan meriah lagi. Yang penting ini untuk generasi muda dan mereka yang melanjutkan ini semua. Harus tahu kain-kain tenun dari Wastra Borneo ini,” ucapnya.(eky/Adv/Diskominfokaltim)
