BALIKPAPAN– Aksi pamer bagian intim atau eksibisionis ternyata kini tengah marak di Balikpapan. Hal dialami beberapa pengemudi ojek online (ojol) wanita. Keluhan itu mencuat saat puluhan ojol menghadiri “Jumat Curhat” yang digelar Polresta Balikpapan, Jumat (6/1/2023).
Kepada wartawan yang turut hadir, beberapa driver ojol wanita mengeluhkan aksi pamer Mr P yang dilakukan oknum warga.
“Saya pernah habis antar penumpang di Strat 6 itu ada laki-laki lagi begitu (pegang alat kelamin). Ya saya kaget. Jadi langsung pergi aja,” ujar Desi, salah seorang ojol.
Sebelumnya, Desi mengaku sering membaca keluhan serupa di media sosial terkait aksi pamer Mr P. Namun, tak disangka dia mengalami sendiri.
“Saya itu sering denger aja, dan juga baca di IG (Instagram) itu banyak yang begitu. Eh… nggak tahunya saya sendiri yang ngalamin. Jelas risih lah mas,” jelasnya.
Tidak hanya Desi, driver ojol lain, Dwi Rahayu juga mengaku pernah diperlakukan tak senonoh seperti itu. Namun, aksi ini dilakukan oleh seorang pengendara motor.
“Saya pas nunggu (orderan) kan mas, ya ada temen-temen juga. Memang beberapa (driver) cewek di situ. Tahu-tahu dia (pelaku) berhenti. Awalnya kita cuek, tapi temen ini liat kok dia sambil maaf coli di atas motor,” ungkap Dwi.
Tak terima aksi pamer Mr P dilakukan di depannya, Dwi lantas meneriaki pria tersebut sambil melempar botol air mineral ke arah oknum warga itu. “Kalau di bilang stres masa naik motor. Aneh juga ‘kan yang begini mas,” tegasnya.
Melihat kondisi itu, para ojol wanita ini meminta pihak berwajib segera mengambil tindakan. “Ya kalau bisa ada tindakan ya, agar nggak terjadi. Jangan-jangan banyak wanita di luar sana yang mendapat perlakuan begini,” sambung Desi.
Menyikapi kajadian ini, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso mengatakan, pihaknya akan memerintahkan jajaran Sabhara Polresta mengintensifkan patroli ke sejumlah kawasan rawan kejahatan.
“Tahun lalu kita pernah menangkap seorang pria yang nekat melakukan aksi pamer kemaluan seperti itu. Kita kenakan pidana,” ujarnya.
Tak hanya pengemudi ojol, Kapolresta mempersilakan warga yang mengalami hal serupa, agar tak ragu melapor ke Makopolresta Balikpapan. “Silakan dilaporkan, pasti kita lakukan penindakan,” tutup Thirdy. (bom)