spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Sungai Kunjang Dibunuh Kakak Ipar, Tewas dengan 35 Luka Tusuk

SAMARINDA – Muhammad Fadillah (31), warga Jalan Adam Malik Gang Al-Amri, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, tewas setelah dihujani tusukan oleh kakak iparnya, Bambang Harianto (25). Setelah membunuh, Bambang duduk merokok di depan ruang tamu rumah korban dengan tangan berlumuran darah.

Pembunuhan itu terjadi Jumat (4/3/2022) sekitar pukul 14.30 Wita. Polisi sudah mengamankan pelaku di Polresta Samarinda. Belum diketahui motif dari pembunuhan ini. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi.

Menurut keterangan tetangga korban, awalnya terdengar suara teriakan minta tolong yang berasal dari rumah Fadillah. Namun, warga mengira hanya permasalahan rumah tangga biasa, maka warga sekitar pun tak berani mendekat.

“Suara teriakan minta tolong diiringi suara seperti orang berkelahi, saya tidak berani mendekat. Tak lama suaranya sepi, dan ada yang keluar tangannya berdarah,” ucap seorang warga, Mad Hosen saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian.

Informasi itu sampai kepada Ketua RT setempat, Didik Arianto. Didik mengatakan saat kejadian dia tidak berada di lokasi. “Sampai di lokasi saya lihat ada pria duduk santai sambil merokok di ruang tamu, dengan tangan berlumuran darah dan Fadil (korban) tersungkur di dapur, tubuh penuh darah dan luka,” ungkap Didik.

BACA JUGA :  Komunikasi Multikultural: Penggunaan Bahasa Gaul pada Remaja Era Normal Baru

Dari data yang dihimpun, Bambang menghabisi nyawa Fadillah lantaran sakit hati pada korban. Sebelum terjadi perkelahian, keduanya terlibat adu mulut di rumah Fadillah. Karena sudah gelap mata, Bambang menusuk Fadillah di dapur rumah berulang kali. Namun motif ini masih didalami kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andhika Dharma Sena mengatakan saat ini pelaku telah diamankan dan pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap saksi untuk dimintai keterangan. “Saat ini pelaku sudah kami amankan dan kami melakukan pemeriksaan terhadap pelaku serta akan memeriksa saksi,” sebut Andhika.

Terkait luka yang dialami korban, Andhika menyebut pihaknya masih menunggu hasil identifikasi tim Inafis Polresta Samarinda.

Sementara Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan terdapat sekitar 35 luka tusukan pada tubuh korban. “Di antaranya 2 luka robek pada kepala korban, 19 luka tusuk pada bagian tubuh depan dan 14 luka tusuk pada bagian punggung atau tubuh bagian belakang,” ujarnya. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img