BALIKPAPAN – Momen mudik lebaran menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu umat muslim di Indonesia untuk bersilaturahmi dengan orangtua.
Apalagi sudah dua tahun belakangan ini mudik tidak bisa dilakukan semua orang karena pandemi Covid-19.
Namun tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran dengan memperbolehkan warga mudik dengan beberapa pesyaratan kesehatan yang harus dipenuhi, diantaranya harus telah divaksin dua kali dan booster satu kali.
Sorang pemudik asal Berau, Geofani Binar mengatakan, ia bersama dengan enam anggota keluarganya bermaksud mudik ke Jakarta dengan menggunakan pesawat di Balikpapan. Namun untuk menuju ke Balikpapan dari Berau, keluarganya menempuh jalan darat selama 16 jam.
“Selama perjalanan sempat istirahat dibeberapa tempat peristirahatan, dan perjalanan cukup lancar,” ujarnya, Minggu (1/5/2022).
Namun demikian, Geofani berharap nuntuk jalur mudik yang rawan dapat dibangun Posko Angkutan Lebaran dan ditambahnya rambu-rambu jalan khususnya dijalan yang rusak atau sedang dalam perbaikan.
“Untuk pelayanan kepolisian cukup baik, harapannya kedepan akan lebih baik lagi,” katanya.
Sedangkan pengemudi lainnya, Hamidi warga Loa Janan Samarinda, yang berencana berangkat ke Banjarmasin dengan melintasi tol balsam, merasa sangat nyaman dengan pelayanan angkutan lebaran tahun ini.
“Alhamdulillah, pelayanan kepolisian selama perjalanan sangat baik,” ujarnya yang akan menempuh perjalanan selama 12 jam ke Banjarmasin, Kalsel.
Sementara itu untuk angkutan laut para pemudik juga menyampaikan apresiasinya terhadap petugas angkutan lebaran tahun ini. Pemudik asal Balikpapan, Rahmatullah mengatakan, setelah dua tahun tidak bisa mudik baru kali ini bisa mudik kembali ke Mandar, Sulbar.
“Senang, tahun ini bisa mudik kembali, apalagi sudah ada kapal yang dioperasikan lansung dari Balikpapan ke Sulbar, kalau dulu harus ke pare-pare baru bisa ke Sulbar,” ujarnya.
Rahmatullah menambahkan, untuk mudik tahun ini ia dan keluarga sudah menerima vaksinasi lengkap dengan booster sebagai persyaratan untuk mudik lebaran sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Sedangkan pemudik dari Makassar, Firna mengatakan, mudik dari Makassar untuk menuju Samboja, Kukar, Kaltim. Dan ini merupakan kali pertama dirinya naik kapal untuk mudik pulang kampung.
“Syukur alhamdulillah perjalanan lancar, ini pengalaman pertama saya mudik naik kapal, ibu saya sempat khawatir. Namun didalam perjalanan saya banyak dibantu pertugas angkutan lebaran, hingga sampai di Balikpapan ini,” katanya. (bdu)