PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tengah menyiapkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di perbatasan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai aktualisasi arahan Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol menjelaskan, kegiatan itu merupakan Proyek Prioritas Nasional (Pro-PN) intensifikasi dan integrasi pelayanan KB wilayah, khususnya di perbatasan.
Pro-PN pelaksanaan KB, kata Amir, berupa pelayanan reproduksi, sosialisasi dan penyuluhan kepada akseptor menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang. “Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan KB,” katanya, Jumat (23/2/2024).
Ia mengungkapkan, kegiatan Pro-PN pelayanan KB bakal dipusatkan di Rumah Sakit Kerang, Kecamatan Batu Engau pada Maret 2024 mendatang. “Agenda ini akan dihadiri Kepala BKKBN pusat, Pangdam Mulawarman dan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim,” ungkapnya.
Program ini juga untuk mendekatkan layanan KB masyarakat daerah perbatasan Kaltim dan Kalsel. Pelayanan ini juga bertujuan memberi edukasi kepada pasangan suami istri (pasutri) atau calon mempelai dengan tidak memungut biaya alias gratis untuk membantu masyarakat tanpa terkecuali.
“Nanti masyarakat dari Provinsi Kalsel, bisa mendapatkan pelayanan KB di wilayah Kaltim,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, dalam pelaksanaannya juga akan dilakukan pemberian sembako kepada masyarakat dan bantuan pencegahan stunting. “Juga akan dilakukan bazar yang menampilkan produk usaha dari program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA),” pungkas Amir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya meminta agar persiapan kegiatan Pro-PN Pelaksanaan KB dilakukan secara matang. “Saya minta agar kegiatan Pro-PN dimantapkan dalam pelaksanaan KB, lakukan gladi bersih pada H-1,” ungkapnya.
Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha R
