TENGGARONG – Pemerintah pusat resmi menyalurkan bantuan subsidi kenaikan harga BBM di Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Kantor Pos. Sebanyak 10.667 penerima manfaat yang disasar berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan mengawal penyalurannya di lapangan.
Wakil Ketua DPRD Kukar, M Alif Turiadi, mengatakan Pemkab perlu melakukan kerja bersama untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran, salah satunya dengan melakukan verifikasi dari tingkat bawah, yakni tingkat Rukun Tetangga (RT) berjenjang hingga ke tingkat kecamatan.
“Jadi tidak hanya sekadar memberikan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan dibantu, kita harus membantu orang yang betul-betul tidak mampu dan terdampak akibat kenaikan harga BBM ini,” ujar Alif pada radarkukar.com, Jumat (9/9/2022).
Alif pun mewanti-wanti, tidak menutup kemungkinan bakal turun langsung ke lapangan. Memastikan tidak ada warga yang membutuhkan, terlangkaui dan tidak menerima manfaat bantuan subsidi itu. Untuk membantu pemerintah agar bantuan subsidi benar-benar tepat sasaran.
Kerja keras perlu dilakukan Pemkab yang mengawal penyalurannya di lapangan. Jangan sampai orang yang mampu malah mendapatkan bantuan subsidi, karena adanya kesalahan data atau apapun itu. “Makanya kita harus memilah dan memilih mana yang harus kita bantu dan mendapatkan bantuan dari pemerintah,” tutup Alif.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga memadati Kantor Pos Tenggarong untuk mengantre mendapatkan bantuan subsidi BBM, pada Kamis (8/9/2022). Nominal bantuan Rp 600 ribu tiap penerima manfaat. Nominal tersebut untuk 4 bulan, yakni September, Oktober, November dan Desember 2022. (adv/afi)