Beranda SAMARINDA Warga Kepanasan dan Sesak Nafas, Ribuan Orang Antre BLT Dinsos Samarinda

Warga Kepanasan dan Sesak Nafas, Ribuan Orang Antre BLT Dinsos Samarinda

0
Suasana padatnya warga yang memenuhi Gedung Serbaguna Gor Segiri Samarinda. (Vicky/Mediakaltim.com)

SAMARINDA – Ribuan warga dari 5 kecamatan di Samarinda memenuhi Gedung Serbaguna GOR Segiri, mengante pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT), pengendalian inflasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda, Rabu (21/12/2022).

Pembagian BLT yang berlangsung sejak 21 hingga 23 Desember 2022, akan dibagikan untuk 10 kecamatan yang ada di Kota Tepian.”BLT ini dari anggaran sebesar 14 miliar rupiah, kita bagikan ke 43 ribu penerima,” ucap Kepala Dinas Sosial Samarinda, Ispihani saat diwawancarai awak media di kantornya.

Ispihani mengatakan, pembagian BLT merupakan bentuk pengendalian inflasi dari Wali Kota Samarinda, menyusul naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Strategi kita untuk membantu meringankan beban masyarakat, salah satunya adalah membagikan bansos ini,” ungkapnya.

Meski begitu, Ispihani mengatakan, BLT tidak bisa diuangkan oleh penerima karena harus dibelanjakan ke E-Warung Kube untuk kebutuhan pokok penting saja.

“Satu orang menerima Rp 300 ribu sampai 450 ribu rupiah. Itu tidak bisa diuangkan karena diberikan kartu ATM Bank Kaltimtara untuk dibelanjakan bahan pokok di E-Warung Kube saja,” jelasnya.

Ispihani menyebutkan, penyandang disabilitas juga mendapat BLT bantuan dari Dinas Sosial. “Jadi juga ada BLT untuk penyandang disabilitas, untuk nilainya sama,” pungkasnya.

Sementara itu, akibat banyaknya warga yang mengantre, kondisi dalam gedung serbaguna panas dan pengap. Beberapa warga bahkan sempat mengeluh sesak nafas akibat kekurangan oksigen.

Salah satu warga Kecamatan Sungai Kunjang bernama Jhoni (53) mengaku sempat sesak nafas di lokasi pembagian BLT, akibat berdesakan dengan warga lain.

Jhoni (53) warga Kecamatan Sungai Kunjang saat mengalami sesak nafas akibat mengantre BLT.

Jhoni juga mengaku rela berdesakan dengan warga lainnya agar bisa mendapatkan BLT. “Sempat sesak nafas, tadi diinfokan sama teman katanya di GOR Segiri ada pembagian bantuan. Saya belum pernah dapat jadi ke sini,” singkatnya.

Selain itu, warga Kecamatan Palaran bernama Sarah (50) juga rela menunggu dan berdesakan bersama warga lainnya sejak pukul 8 pagi, mengambil bantuan dari pemerintah itu.

“Saya nunggu sudah dari jam 8 pagi, ini juga masih antre karena ini juga ngumpul semua kan dari berapa kecamatan. Rela nunggu ini sudah jam 2 belum selesai juga,” pungkasnya. (vic)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version