spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Keluhkan Kemacetan Akibat Proyek Drainase di Samarinda, DPRD Imbau untuk Bersabar

SAMARINDA — Pembangunan drainase di berbagai titik di Kota Samarinda memicu keluhan dari warga akibat kemacetan yang terjadi di jalan-jalan utama. Proyek yang dilakukan secara serentak ini tampak memengaruhi lalu lintas di ruas Jalan Slamet Riyadi depan Polresta Samarinda, Jalan KS Tubun, serta Jalan Agus Salim. Banyak warga yang melewati jalur tersebut mengeluhkan dampak kemacetan yang ditimbulkan.

Menanggapi keluhan tersebut, Sapto Setyo Pramono, Anggota DPRD Kalimantan Timur, mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mendukung pembangunan yang sedang berjalan.

Menurut Sapto, proyek drainase ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi masalah di Samarinda, khususnya pada musim hujan.

Pemandangan  kemacetan perbaikan drainase  di jalan KS Tubun Samarinda, Sabtu (3/11/2024).

“Tanggapan saya, ya harus sabar. Proses pembangunan di jalan provinsi, jalan negara, dan jalan kabupaten ini sudah jelas statusnya,” ungkap Sapto pada Jumat (1/11/2024) malam.

Ia mencontohkan, beberapa ruas jalan, seperti di depan Polresta di MT Haryono, merupakan jalan nasional dengan pembiayaan dari APBN.

Sapto menekankan bahwa masyarakat sebaiknya memahami pentingnya proyek ini untuk perbaikan jangka panjang.

“Macet biarkan saja, nikmati. Nanti kalau banjir berkurang, kita juga yang merasakan manfaatnya,” tambah Sapto, berharap masyarakat lebih bersabar hingga proyek drainase ini selesai pada Desember mendatang.

Sapto juga menyampaikan harapannya agar kondisi jalan dan drainase di Samarinda dapat lebih baik ke depannya dan dapat mengurangi dampak banjir yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti