spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wapres di Syaichona Cholil

Catatan Rizal Effendi

WAKIL Presiden KH Ma’ruf Amin, Selasa (24/10) pagi menyambangi Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan. Kedatangan Wapres berkaitan dengan digelarnya peringatan Hari Santri 2023 dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (Konsain).

Ratusan santri menyambut Wapres. Sejumlah pejabat mengiringinya. Ada Wakil Menteri KLH Alue Dohong, ada Pj Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan jajaran Forkopimda lainnya.

Yang punya hajat pimpinan pondok KH Muhammad Ali Kholil. Kiai berusia 56 tahun ini dilahirkan di Bangkalan, Madura. Pesantrennya di Jl Mulawarman 59 RT 10 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan didirikan  tahun 1990. Nama pesantren itu diambil dari nama leluhurnya yang sangat kharismatik, Syaichona Cholil Bangkalan.

Ketika masih menjabat wali Kota Balikpapan, saya sering menghadiri kegiatan di Pondok Syaichona Cholil. Termasuk meresmikan program Konsain, yang memang digagas oleh KH Ali Kholil sejak 12 tahun silam.

Konsain mengajak umat yang punya pendapatan lebih ikut berinvestasi dalam program perkebunan kelapa sawit. Lalu hasilnya menjadi sumber dana  bagi kegiatan pendidikan, lembaga dakwah dan lembaga sosial  seperti pondok pesantren, madrasah, masjid dan ormas Islam.

Program Konsain terinspirasi dari apa yang dilakukan Syaikhona Kholil Bangkalan saat nyantri di Banyuwangi. Ia diminta merawat kebun kelapa sawit milik gurunya. Lalu penghasilannya dia simpan. Begitu terkumpul banyak dia kembalikan lagi kepada gurunya dengan alasan yang dia inginkan dari sang guru adalah ilmu yang bermanfaat dan barokah.

Sang guru terharu dan terkesan atas niat tulus muridnya. Lalu ia perintahkan Syekh Kholil dengan uang tadi untuk berguru ilmu dan mendalami agama ke Makkah. Berkat program itu Syekh Kholil banyak melahirkan tokoh-tokoh ulama seperti Hadratus Syekh.

Menurut  KH M Ali Kholil, lahan perkebunan kelapa sawit yang dibangun dalam program Konsain jaraknya hanya 3 km dari lokasi pesantrennya. “Alhamdulillah dengan luasnya hampir 90 hektare, perkebunan ini kami pergunakan sebagai sumber dana untuk kemandirian pendidikan dan sosial menuju kesejahteraan masyarakat dan menuju persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Konsain juga bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi yang kuat antarpesantren, madrasah, masjid, ikatan alumni santri, majelis taklim serta berbagai paguyuban kedaerahan se-Indonesia. “Ini semangat dari Kaltim untuk membangun Indonesia. Membangun peradaban dunia guna merealisasikan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Kiai Ali, yang sekarang juga menjadi Rais Syuriyah PWNU Kaltim.

Di depan Wapres, KH M Ali Kholil menandatangani kerjasama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) dalam rangka meningkatkan hasil produksi serta memperluas pemasaran hasil panen.

SANTRI BERJIHAD

Acara Hari Santri dan Silatnas VII Kosain di Pondok Pesantren Syaichona Cholil  ditandai pemukulan bedug oleh Wapres. Turut mendampingi Pj Gubernur Akmal Malik, KH M Ali Kholil dan Wamen KLH Alue Dohong. Istri saya, Bunda Arita selaku ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU) Balikpapan turut diundang.

Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Hal itu tidak lepas dari peran santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hari Santri 2023 Kota Balikpapan digelar di halaman Dome.

Tanggal 22 Oktober 1945 bertepatan dengan resolusi jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, seorang ulama sekaligus pahlawan nasional. Resolusi jihad merupakan fatwa yang berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajah yang masih berada di Indonesia.

Hari Santri Nasional 2023 mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negeri.” Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan tema tersebut berisi ajakan kepada para santri untuk melakukan jihad intelektual. “Kami ajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” tandasnya.

Ketika memberikan amanat, Wapres Ma’ruf Amin mengajak semua komponen bangsa memberi peran yang lebih optimal kepada para santri. “Santri harus diperankan lebih optimal lagi.  Karena dia bukan hanya menjadi rijalus shalihin atau orang baik. Tapi juga orang yang melakukan perbaikan,” tandasnya.

Para santri juga diminta untuk menanamkan  prinsip Hubbul Wathan atau cinta tanah air. “Para ulama sudah menyepakati bahwa hubbul wathan minal iman. Artinya  mencintai tanah air adalah sebagian dari iman,” jelas Wapres.

Dalam bagian lain Wapres juga memberikan apresiasi terhadap program Konsain, yang diperjuangkan KH Muhammad Ali Kholil melalui kegiatan penanaman kelapa sawit. Itu salah satu cara umat Islam untuk mendukung dan membiayai kegiatan dakwah dan peningkatan kualitas sumber daya di pesantren dan lainnya.

Sebelumnya Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wapres. Ini kegiatan pertama Akmal menyambut Ma’ruf Amin setelah dilantik. Akmal juga akan menyambut kedatangan Presiden Jokowi di awal November nanti, yang akan melakukan groundbreaking bandara VIP IKN dan berkunjung ke Kutai Barat (Kubar).

“Selamat datang di Kaltim. Mohon dukungan Pak Wapres agar syiar Islam senantiasa bergema di daerah ini. Insya Allah santri menjadi kekuatan utama dalam pembangunan Kaltim ke depannya,” kata Akmal bersemangat. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti