spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wanita Peternak Babi Akhiri Hidup di Pohon Sengon dekat RSUD Bontang

BONTANG – Warga Kampung Gotong Royong (RT 49) Kelurahan Belimbing, Bontang Barat, Senin (7/12/2020) siang, dikagetkan dengan penemuan sesosok tubuh wanita tergantung di pohon sengon di areal lahan milik RSUD Bontang.

Belakangan diketahui, wanita tersebut adalah Yo, warga Jl Soekarno-Hatta RT 25, Gunung Telihan, yang keseharianya merupakan peternak babi. Tubuh wanita 52 tahun itu pertamakali ditemukan seorang warga berinisial LS, sekitar puklul 14.00 Wita.Kepada petugas yang memeriksanya, LS menyebut, tubuh Yo yang mengenakan kaus ungu dan celana putih, ditemukan kala dia hendak kembali berkebun.

Melihat ada tubuh manusia tergantung, LS langsung meminta pertolongan warga sekitar agar menghubungi polisi.Baru setelah tim dari Polres Bontang tiba, tubuh Yo diturunkan dari pohon.

Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasatreskrim AKP Makhfud Hidayat mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab korban nekat bunuh diri.Disebutkan, selain melakukan olah TKP, tim mengamankan beberapa barang diantaranya sandal, pakaian yang dikenakan korban. “Kita amankan juga tali ikat sayur yang digunakan untuk bunuh diri. Tali diduga diambil korban dari kandang babi miliknya,” jelas Makhfud.

Belum jelas apa yang menjadi penyebab Yo memilih mengakhiri hidup dengan cara tersebut. Tapi menurut Topa, tetangga korban, sejak dua tahun lalu Yo mengidap susah tidur atau insomnia. Penyakit itu, lanjut Topa, sempat sembuh tapi kambuh lagi tatkala cucu Yo meninggal dunia.“Kesehariannya Yo itu biasa saja orangnya. Kami tak menyangka kalau sampai bunuh diri,” kata Topa.

Salah seorang warga gotong royong yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, sekitar setengah jam sebelum kejadian, dia sempat berpapasan dengan korban.
Lalu tidak lama berselang, dirinya mendapati informasi kalau Yo tewas gantung diri. “Awalnya keluarganya yang lihat ada kain putih. Dikira untuk jebakan burung.Ternyata dilihat mayatnya sudah tergantung di pohon, ” tuturnya.

Sekitar 20 menit setelah penemuan, lanjut dia, polisi bersama perawat dari RSUD Taman Husada Bontang datang melakukan evakuasi.

Korban dibawa menggunakan ambulans dan langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD untuk dilakukan visum et repertum oleh Tim Inafis Polres Bontang dan selanjutnya dilakukan proses pemandian jenazah. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti