SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah memberikan tugas kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyusun daftar program prioritas yang akan diajukan sebagai calon penerima bantuan keuangan (Bankeu) dari APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025 Provinsi Kalimantan Timur.
Andi Harun menyatakan bahwa TAPD memiliki waktu dua hari untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan detail yang akurat. “Kami berharap dalam dua hari ini, TAPD dapat menyelesaikan usulan prioritas yang akan kami ajukan,” ujar Andi Harun.
Wali Kota menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap usulan yang diajukan harus merupakan kegiatan yang mendesak dan berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. “Prioritas kami adalah memastikan manfaat nyata dari setiap kegiatan, khususnya yang berkaitan dengan pengendalian banjir, pembangunan infrastruktur jalan, dan penataan kawasan,” tambahnya.
Andi Harun juga menjelaskan bahwa fokus utama dari usulan program adalah penanganan masalah banjir dan pengembangan infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Ini termasuk pembangunan jalan usaha tani dan peningkatan akses ke pelabuhan untuk mendukung distribusi barang dan jasa, serta program-program strategis nasional seperti penurunan angka kemiskinan.
Selain infrastruktur fisik, Pemkot Samarinda juga mengajukan program-program yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, seperti revitalisasi pasar tradisional, pengembangan ekonomi kreatif, dan penyediaan sarana prasarana untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.
Usulan program prioritas ini merupakan bagian dari proses penyusunan anggaran yang bertujuan untuk mendukung pembangunan dan kemajuan masyarakat Samarinda secara maksimal.
Andi Harun berharap usulan yang diajukan akan mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. “Pembangunan infrastruktur harus selaras dengan peningkatan ekonomi masyarakat dan memperhatikan isu strategis nasional, seperti penurunan angka kemiskinan,” tutupnya.(Adv/diskominfosamarinda)
