spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wali Kota Sampaikan LKPJ, Angka Pengangguran Naik Jadi 9,92 Persen

BONTANG – Pemkot Bontang dan DPRD Bontang menggelar Rapat Paripurna Ke-9 Masa Sidang II Senin (21/03/2022) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bontang. Agenda rapat Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) wali kota Bontang tahun anggaran 2021, yang disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam tersebut, Basri mengungkapkan beberapa kondisi umum Kota Bontang selama 2021. “Kami sampaikan capaian indikator utama pembangunan hingga 2021 yang secara umum masih terdampak oleh tekanan penyebaran pandemi Covid-19 namun relatif lebih baik dibandingkan tahun 2020,” ujarnya.

Beberapa indikator utamanya yaitu jumlah penduduk Kota Bontang pada 2021 yang telah mencapai 185.393 jiwa, mengalami peningkatan 0,32% dibandingkan dengan 2020 yang berjumlah 184.784 jiwa.

Kemudian jumlah angkatan kerja pada 2021 adalah 90.071 orang atau sekitar 66,63% dari jumlah penduduk usia kerja. Angka ini juga menunjukkan besarnya partisipasi angkatan kerja (TPAK) hang berarti sekitar 66,63% penduduk usia kerja aktif secara ekonomi (bekerja).

Sementara tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan dari 9,46% pada 2020 menjadi 9,92% pada 2021. Peningkatan ini tidak terlepas dari masih belum signifikannya perbaikan pada sektor-sektor ekonomi. “Seperti sektor pariwisata, UMKM dan sektor perdagangan sebagai sektor penyerap tenaga kerja terbesar pada 2021,” ujar Basri.

Dia mengatakan realisasi pelaksanaan APBD 2021 menjadi salah satu tolok ukur kinerja penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan, khususnya terkait dengan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah 2021 yang mencakup aspek anggaran pendapatan dan anggaran belanja daerah.

Pada sisi pendapatan daerah, berdasarkan laporan per tanggal 31 Desember 2021 sebelum audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 126,8 miliar atau terealisasi 93,76% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 128,1 miliar.

Untuk diketahui, penyampaian LKPJ di antaranya untuk menyampaikan secara transparan capaian kinerja berbagai program dan kegiatan pada tahun 2021, sebagai bentuk pertanggungjawaban Wali Kota dihadapan DPRD Kota Nontang. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Bontang Najirah, jajaran DPRD Bontang serta unsur Forkopimda Kota Taman. (kmf)

16.4k Pengikut
Mengikuti