BONTANG – Wali Kota Bontang, Basri Rase, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 600.4.15.1/1499/DLH yang mengatur tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa menggunakan sampah plastik sekali pakai.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada Camat, Lurah, serta Takmir Masjid di seluruh Kota Bontang.
Surat edaran ini didasarkan pada beberapa peraturan daerah yang ada, antara lain Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 22 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, serta Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 30 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Produk Plastik Sekali Pakai.
Dalam surat edaran tertanggal 21 Juni 2023, Wali Kota Bontang menghimbau kepada panitia Idul Adha di setiap wilayah untuk tidak menggunakan kantong plastik dalam pembagian daging qurban.
Sebagai gantinya, masyarakat diimbau untuk membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang. Alternatif wadah yang disarankan adalah menggunakan daun, plastik ramah lingkungan, wadah anyaman bambu (besek), atau wadah lain yang dapat digunakan ulang atau dapat dikomposkan tanpa meninggalkan sampah plastik.
Selain itu, Wali Kota juga meminta agar informasi mengenai perayaan Idul Adha tanpa sampah plastik ini disebarkan melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial kepada masyarakat luas di wilayah masing-masing.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Surat edaran ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh warga Bontang dalam merayakan Hari Raya Idul Adha dengan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dalam mengimplementasikan surat edaran ini, kerjasama dari seluruh pihak sangat diharapkan. (MK/adv)
