BONTANG – Ratusan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Bontang yang telah lolos seleksi tahun 2024, menyampaikan penolakan tegas terhadap pengangkatan serentak yang dijadwalkan pada 1 Maret 2026 mendatang.
Aksi penolakan ini dilakukan dalam pertemuan langsung dengan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, serta Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kamis (13/3/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Auditorium Kantor Wali Kota Bontang tersebut menjadi momen bagi para CASN dan PPPK untuk menyampaikan keberatan mereka terkait keputusan pemerintah pusat yang mengatur pengangkatan serentak tersebut. Mereka berharap agar proses pengangkatan dapat dipercepat dan tidak menunggu hingga tahun 2026.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni memberikan dukungannya terhadap aksi penolakan tersebut dan memastikan bahwa pemerintah kota akan berusaha untuk melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk mencari solusi.
“Saya mendukung penuh perjuangan mereka, mengenai aksi penolakan untuk penundaan pengangkatan serentak. Kami pun nantinya akan berusaha untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait,” ucapnya, Kamis (13/3/2025).
Maka dari itu, Neni berharap untuk para CASN dan PPPK di Bontang bisa lebih bersabar, karena sedang dilakukannya proses komunikasi. Apalagi fenomena penolakan ini juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
“Tak bisa membayangkan rasa kekecewaan mereka, yang baru lolos, akan masuk masa pensiun selama 1 tahun ke depan. Ditambah lagi CASN yang sudah memilih resign dari pekerjaan. Pastinya sedih, nasib mereka yang pensiun hanya tersisa 1 tahun lagi. Terus banyak lah pasti yang merasakan kerugian,” jelasnya.
Sebelumnya, salah satu perwakilan CASN, Bimo Budi Satrio, menyampaikan mereka tidak setuju jika pengangkatan dilakukan secara serentak. Menurutnya, waktu yang diberikan untuk menunggu pengangkatan terlalu lama.
“Inginnya kami, ada percepatan pengangkatan. Sehingga kami sangat mengharap, jangan sampai pengangkatan ini dilakukan tahun depan,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri sebanyak 214 orang dari PPPK, dan 112 CASN yang berada di wilayah Kota Bontang.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R