BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase sangat mendukung agar STITEK dan Bontang Techno Park dapat dibangun di Kota Bontang. “Saya harap Bontang Techno Park ini dapat masuk dalam RPJMD. Sehingga orang dari luar pun dapat belajar ke Kota Bontang,” ucap Basri saat memimpin rapat koordinasi terkait rencana pengembangan STITEK dan pembangunan Bontang Techno Park di Pendopo Rujab, Kamis (30/9/21). Ikut mendampingi, Kepala Diskominfo Bontang Drs Dasuki.
Lebih jauh Basri menyarankan dari sebanyak 19,8 hektare tanah Pemkot, 5 hektare di antaranya diberikan untuk pembangunan Bontang Techno Park dan sisanya untuk pembangunan STITEK. “Saya berharap juga STITEK ini bisa jadi universitas, kita tambah prodinya dan jurusannya juga dosennya. Semoga semuanya dapat terwujud di masa kepemimpinan saya,” tutup Basri.
Dalam kesempatan ini, salah satu perwakilan STITEK menjelaskan terkait megaplan pembangunan gedung STITEK. “Kami berencana membangun di sekitar jalan poros Bontang-Sangatta. Dengan adanya pembangunan ini tentunya akan sangat menunjang pendidikan di Kota Bontang bahkan dapat menjadi Institut yang besar di Kaltim,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Dasuki memaparkan terkait pembangunan Bontang Techno Park. Bahwa saat ini, terdapat 7 pengembangan kawasan industri di Kaltim, bahkan 37,5 miliar ton cadangan batu bara, dan potensi kelapa sawit hingga 1 juta hektare.
“Hal tersebut tentu akan membuat Bontang semakin maju, dengan adanya Bontang Techno Park maka setiap pelatihan maupun sertifikasi dapat dilakukan di Bontang,” lanjutnya. (kmf_lusy/adv)
