SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengaku, diundang mendadak oleh Presiden Republik Indonesia untuk menghadiri rapat koordinasi terkait pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Undangan tersebut diterima Wali Kota pada malam hari sebelum pertemuan, yang dilaksanakan Senin (29/7) pagi.
Dikatakan Andi Harun, dalam pertemuan yang juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Wali Kota Balikpapan, dan Pj Bupati Penajam Paser Utara, Presiden memberikan arahan khusus terkait pelaksanaan upacara 17 Agustus di IKN.
“Samarinda dan Bontang ini kan akan berpengaruh dengan adanya IKN. Jadi, hari ini kita diberi arahan oleh Bapak Presiden, tapi agendanya tadi tunggal, yakni bagaimana pelaksanaan acara 17 Agustus berjalan sukses dan lancar,” tegasnya.
Menurutnya salah satu poin penting yang dibahas adalah pengiriman perwakilan tokoh masyarakat dari Kaltim untuk hadir langsung di upacara dengan mengenakan pakaian adat Nusantara.
“Kita memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan upacara 17 Agustus di IKN. Ini sejalan dengan posisi strategis Samarinda sebagai salah satu kota penyangga IKN,” tuturnya.
Wali Kota Andi Harun juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait, seperti Polres, Kodim, dan Pemprov Kaltim, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas yang telah diberikan Presiden.
Penulis: Dimas
Editor: Agus S