spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wali Kota Andi Harun Buka Fesma 2023: Rencana Bangun Wahana Bianglala sebagai Simbol Kemajuan Samarinda

SAMARINDA – Sungai Mahakam, salah satu sungai terpanjang di Indonesia, kembali menjadi saksi agenda tahunan Pemkot Samarinda event Festival Mahakam yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Sungai Mahakam sudah terkenal sejak belasan abad silam sebagai saksi bisu berdirinya Kota Samarinda. Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi memiliki identitas sebagai kota sungai.

Merujuk pada peradaban dahulu, bangsa dan kerajaan besar selalu berdampingan dengan sungai. Sudah sewajarnya Samarinda memajukan kota dengan identitas tersebut.

Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda, DR. H. Andi Harun, dalam sambutannya ketika membuka secara resmi Festival Mahakam (Fesma) 2023 yang digelar di Taman Bebaya, Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Jumat (24/11/2023) malam.

“Identitas Samarinda sebagai kota sungai juga tercermin pada 16 September 1950, ketika Presiden Republik Indonesia, Ir. Sukarno, datang ke Kota Samarinda menggunakan pesawat amfibi Catalina dan pesawat itu mendarat di Sungai Mahakam ini. Setelah mendarat di permukaan sungai, Presiden berpindah ke kapal kecil untuk merapat di dermaga mini Tepian Mahakam. Sungai Mahakam pun menjadi lokasi bersejarah yang mendukung perkembangan kebudayaan di Kota Samarinda,” beber Andi Harun.

Andi Harun meyakini bahwa untuk membangun karakter bangsa yang efektif, budaya memainkan peran penting. Menurutnya, sebuah bangsa, meskipun dijajah, kebudayaannya akan tetap ada. Itulah yang disebut sebagai identitas.

Saat ini, dengan perkembangan zaman dan teknologi, terjadi pergerakan dan pergeseran kebudayaan asli daerah. Ibu Kota Negara (IKN) bisa menjadi pemicu peningkatan kebudayaan daerah di Kaltim ke tingkat yang lebih tinggi jika didukung oleh masyarakat dan pemerintah. Namun, jika tidak didukung, IKN justru bisa menjadi ancaman bagi kebudayaan lokal.

“Kita lihat Jepang dan Korea Selatan bisa maju dan dikenal dengan budayanya karena mampu mendesain kebudayaan sebagai faktor pendukung majunya peradaban bangsa mereka,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Festival Mahakam yang diadakan setiap tahun, salah satunya bertujuan untuk merawat budaya, menggali, melestarikan, dan mempromosikan Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan Kota Samarinda.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga menyampaikan rencananya untuk membangun wahana Bianglala yang akan menjadi salah satu landmark baru di Kota Samarinda.

Ia mengatakan bahwa wahana yang direncanakan akan dibangun di Teras Samarinda ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan sektor rekreasi dan pariwisata serta memberikan hiburan tambahan bagi warga dan pengunjung.

“Mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua tahun ini, Samarinda sudah memiliki Bianglala sebagai salah satu simbol kemajuan Kota, dan ciri Kota modern. Selain memberikan hiburan, ini juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata lokal,” terangnya.

Festival Mahakam 2023 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 November 2023. Festival Mahakam akan menampilkan berbagai acara menarik, termasuk Lomba Tari Kreasi Daerah tingkat SD, Tari Pesisir, Tari Pedalaman, kuliner khas Samarinda, lomba lari 5K, kompetisi E-Sport, bazaar UMKM, serta Balap Kapal Tambangan, Kapal Hias, Parade Jetski, Panahan Tradisional, dan ajang sepeda.

Pada pembukaan Festival Mahakam 2023 ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melalui video sambutannya mengapresiasi Festival Mahakam. Ia menekankan pentingnya kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui partisipasi UMKM, serta mempromosikan kekayaan budaya daerah. (kmf/ADV/MK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti