SAMARINDA– Kasus bullying atau perundungan dilakukan remaja perempuan yang sempat viral belakangan ini, menjadi fokus perhatian pihak kepolisian. Polsek Sungai Kunjang, melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar kasus serupa tidak terulang lagi.
Wakapolsek Sungai Kunjang Iptu Suhat yang didampingi Kanis Binmas Ipda Welly Joko, sambangi serta memberikan imbauan kepada para siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 48 Al Azhar, Jalan M. Said Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (14/3/2024).
“Tidak perlu saling bully ataupun merundung. Fokus saja dengan kegiatan belajar di sekolah. Tak bagus saling mengejek, bully apalagi merundung kawan lain. Itu ada hukumannya walaupun kalian di bawah umur. Itu yang viral belakangan ini sudah ditangkap dan diproses lebih lanjut. Jadi kepada adik-adik semua fokus saja dengan kegiatan sekolah, itu lebih baik untuk masa depan yang cerah,” ungkap Iptu Suhat, saat memberikan himbauan kepada siswa-siswi.
Selain topik stop bullying dan perundungan, Wakapolsek juga menyelipkan pesan Kamtibmas pada umumnya seperti kenakalan remaja, balap liar, dan aksi kejahatan lainnya di bulan suci Ramadan ini.
Polisi dengan tegas mengarahkan siswa untuk fokus dengan aktivitas belajar di sekolah. Dan hindari pergaulan yang tidak sehat agar tidak terlibat dengan hukum.
“Kami pada dasarnya kalau ada yang melanggar akan kami tindak tanpa pandang bulu. Makanya adik-adik di bulan puasa ini mohon jangan sampai terlibat dengan kegiatan atau aktivitas yang melanggar hukum kalau tidak mau berurusan dengan hukum,” pungkasnya.
Penulis : Ernita
Editor : Nicha R
