SAMARINDA – Hingga hari ke 9 pagi ini, Wakil Gubernur Kaltim yang menjalani isolasi mandiri, tidak memiliki keluhan. “Sampai hari kesembilan, Alhamdulillah, baik, sehat walafiat, tidak ada keluhan,” ucap Hadi dalam pesan Whatsapp yang dikirim kepada MEDIAKALTIM.com, pukul 07.00 Wita, Kamis (23/7/2020) pagi ini.
Hadi juga berpesan kepada warga Samarinda dan Kaltim untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan. “Warga Samarinda dan Kaltim harus waspada. Jaga jarak, pakai masker, rajin cuci tangan, serta makan dan minum yang meningkatkan imunitas,” pesannya.
“InsyaAllah kita akan bisa melalui wabah ini dengan baik. Kita saling mendoakan. Tanggal 31 Juli, kita juga akan merayakan Iduladha. Kesempatan ini, saya ingin mengucapkan selamat merayakan Iduladha. Semoga pengorbanan kita untuk Kaltim dan Indonesia, mendapatkan pahala dari Allah SWT. Aamiin,” sambungnya.
Saat ini Tim kesehatan RSUD AW Sjahranie terus memantau dan mengontrol perkembangan kesehatan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi dan Istri Hj Erni Makmur yang menjalani isolasi mandiri di Rumah Jabatan (Rujab).
“Kondisi Pak Wagub baik, tanpa keluhan. Demikian juga ibu, kondisinya juga terus membaik. Kami selalu memantau atau mengontrol kondisi beliau dan istri. Meski kami hanya komunikasi melalui daring (dalam jaringan, Red.) memantau perkembangan beliau,” kata Direktur RSUD AWS dr David Hariyadi Mashjoer, Senin (20/7/2020) lalu. Pemantauan melalui daring ini bertujuan agar tidak berisiko penularan Covid-19 kepada petugas atau tim.
Seperti diberitakan, Wagub dan Istrinya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Namun menurut Kepala Biro (Kabiro) Humas Setprov Kaltim, M Syafranuddin, Wagub dan istri, tidak masuk karantina atau dirawat di rumah sakit karena tidak berat. “Dalam artian kondisinya masih sehat, tidak demam dan mengalami hal-ha lain seperti gejala orang terpapar Virus Corona,” sebut Ivan, panggilan akrab Syafranuddin.
Istri Wagub Kaltim, baru diketahui positif ketika akan menjalani operasi tiroid di RSUD AWS. Setelah melihat hasil uji swab positif, operasi itu pun dibatalkan.
Dalam rilis yang dikeluarkan Humas Pemprov Kaltim, Ivan mengungkapkan pada awalnya Wagub Kaltim Hadi Mulyadi juga akan menemani jalannya operasi sang istri.
Hadi Mulyadi beserta istri diduga kuat tercatat sebagai kasus SMD 125 laki-laki 52 tahun dan SMD 126 wanita 49 tahun warga Samarinda, yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kaltim beberapa hari lalu. Keduanya tercatat sebagai kasus OTG (orang tanpa gejala) dan melakukan isolasi mandiri. Sementara dari rilis info grafis Tim Gugus Tugas Samarinda, kasus ini diduga tercatat sebagai klaster KT 2. (red)
