spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wabup Rendi Serahkan 50,7 Ton Pupuk Organik untuk Petani Samboja Barat

TENGGARONG –  Dukungan di sektor pertanian, terus digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Demi menyasar pemenuhan pangan untuk Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya dengan menyalurkan pupuk organik.

Total 50,7 ton pupuk organik, diserahkan kepada kelompok tani di Kecamatan Samboja Barat. Dengan harapan, mampu meningkatkan hasil produksi para petani disana.

Penyerahan yang dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, beserta bantuan alat mesin pertanian (alsintan), yang akan diserahkan secara bertahap pada Agustus 2023 mendatang. “Bulan depan kami serahkan bantuan berupa alsintan untuk mendukung aktivitas pertanian di Kecamatan Samboja Barat,” ujar Rendi.

Mengingat wilayah pertanian di Samboja Barat yang dikelilingi wilayah gunung dan berbukit. Sehingga dukungan alsintan, dirasa mampu mendukung aktivitas petani di sana.

Ini pun diklaim sejalan dengan Visi Misi Kukar Idaman, dalam peningkatan perekonomian unggulan berbasis desa dan kecamatan. Yang akan berlanjut hingga 2024 mendatang.

Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin memang tengah gencar mendorong masyarakat untuk meningkatkan berbagai sektor perekonomian di luar sektor sumber daya alam (SDA) yang tidak bisa diperbaharui.

BACA JUGA :  Tim Pemenangan dan Relawan Edi-Rendi Gerak Cepat, Pasang Stiker di Rumah Pendukung

Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah agar tidak terus menerus tergantung dengan sektor minerba, seperti tambang batu bara, gas dan minyak, yang bakal habis. Karena harus diakui, pendapatan Kukar masih bergantung pada sektor itu. Bahkan hingga 60 persen.

Namun, harapan untuk tidak tergantung dengan sektor minerba mulai tumbuh seiring dengan kesadaran masyarakat. Rendi menyebut, dalam lima tahun terakhir, sektor pertanian menyumbang 19 persen APBD Pemkab Kukar, ia menginginkan persentase itu terus meningkat hingga 40 persen.

“Ini menjadi penguatan ekonomi baru di Kukar, selain sebagai sumber bahan pokok untuk menopang IKN,” pungkasnya. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.