TENGGARONG– Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Wabup Kukar), Rendi Solihin berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Farisyah Hasyim, Desa Rapak Lambur, Tenggarong. Dalam kunjungan tersebut, Rendi berjanji akan meningkatkan sarana dan kebutuhan ponpes.
Keseriusan tersebut, ditunjukkan Rendi dengan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, menghitung langsung biaya pembangunan asrama untuk santri putra dan putri.
“InsyaAllah kami akan membangunkan gedung asrama bagi santri putra putri yang layak huni,” jelas Rendi Solihin.
Tak hanya asrama, Rendi juga siap membantu pembangunan aula utama. Termasuk perbaikan gedung belajar mengajar santri Ponpes Al Farisyah Hasyim.
Menurut Rendi, bantuan diberikan karena beberapa sarana/prasarana yang ada saat ini sudah tidak layak pakai dan membahayakan jika terus digunakan.
Disebutkan, anggaran yang disediakan awalnya sebesar Rp 2 miliar. Namun setelah dia melihat langsung kondisi pesantren, diperkirakan anggaran akan bertambah hingga Rp 4 miliar. “Jadi kami tambah menjadi hampir Rp 4 miliar di tahun 2023, untuk pembangunan sarana di ponpes ini,” lanjutnya.
Pimpinan Ponpes Al Farisyah Hasyim, Faridah Aryani, menyambut baik niat Pemkab Kukar membantu pembangunan sarana ponpes. Meski ia mengatakan, banyak proses yang sudah dilakukan pihaknya, diantaranya berkomunikasi saat kunjungan Dharma Wanita Kukar ke ponpes.
Termasuk berkomunikasi secara langsung dengan Bupati Kukar, Edi Damansyah, selepas Peringatan Hari Santri Nasional 2022 belum lama ini. Diketahui, sebanyak 40 santri tercatat menimba ilmu di Ponpes Al Farisyah Hasyim. Selama ini mereka belajar dan beristirahat di tempat tinggal yang kurang layak dan di bawah kolong.
“Alhamdulillah atas perhatiannya kepada ponpes kami, bisa membantu kelayakan tempat tinggal santri. Bangunan yang lebih layak bisa meningkatkan daya saing SDM para santri,” pungkas Faridah. (adv/afi)