GARUT – Sebuah tayangan video memperlihatkan Rumah Makan (RM) Tahu Sumedang terbakar hebat. Video itu sampai Senin (8/8) malam tadi menyebar dan viral di media sosial (medsos) dan Whatsapp Grup (WAG). Sempat ada yang menduga kebakaran terjadi di Rumah Makan Tahu Sumedang jalur poros Samarinda-Balikpapan.
Setelah ditelusuri, ternyata kebakaran itu melanda RM Tahu Sumedang di Jalan Raya Limbangan, Cilangir, Cigagade, Kecamatan Balubur Limbangan, pada Minggu (7/8) malam sekira jam 23.00 WIB.
Dikutip dari Antara, Kepolisian Resor Garut saat ini tengah melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh tempat Rumah Makan Tahu Sumedang tersebut.
“Dedang dalam penyelidikan, sudah turun untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kepala Polsek Limbangan AKBP Uus Susilo di Garut, Senin (8/8).
Lihat postingan ini di Instagram
Ia menuturkan bahwa kebakaran Rumah Makan Tahu Sumedang itu berlokasi di jalan nasional Bandung-Tasikmalaya tepatnya di Kampung Cilangir, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu, kata Kapolsek, tidak menimbulkan korban jiwa. Saat itu kondisi rumah makan sudah tutup atau tidak ada pelanggan. “Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka, sedangkan kerugian materi belum bisa ditaksir,” katanya.
Ia menyampaikan hasil penyelidikan sementara dan keterangan sejumlah saksi bahwa penyebab kebakaran ada dugaan dari tungku perapian tempat penggorengan di rumah makan tersebut.
Terkait dengan dugaan adanya unsur kesengajaan, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami lebih lanjut untuk membuktikan adanya unsur pidana.
“Belum kami ketahui, masih dalam penyelidikan, belum ke arah sana (dugaan kesengajaan), dugaan sementara dari tungku,” kata Uus.
Kebakaran itu telah menghanguskan bangunan rumah makan yang sebagian besar bangunan dari bambu dan bahan bangunan lainnya yang mudah terbakar.
Kebakaran rumah makan besar milik Zarkasih (65) warga Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu berhasil dipadamkan 1 jam kemudian oleh 4 unit mobil Damkar yang diterjunkan ke lokasi kejadian, dibantu unsur TNI, Polri, dan masyarakat setempat. (ant/mk)