MENGGUNAKAN skutik, seorang pria melaju di jalan tol Balikpapan-Samarinda. Sejumlah petugas yang hendak menghentikannya tak dihiraukan. Ia malah menerobos kepungan petugas tersebut. Aksinya ini direkam pengguna tol yang lain. Rekaman tersebut kemudian beredar di media sosial.
Kepada kaltimkece.id, jaringan mediakaltim.com, Rabu, 1 Juni 2022, Manager Area Jasa Marga Balikpapan-Samarinda, Ronny Hendrawan, mengonfirmasi, aksi koboi tersebut terjadi pada Selasa, 31 Mei 2022, sekira pukul 14.00 Wita. Pengendara skutik yang diketahui bernama Ahmad Hasan Basri, 37 tahun, itu disebut masuk tol Balsam lewat pintu di Samboja, Kutai Kartanegara.
“Sekuriti enggak melihatnya karena saat melintasi pintu gerbang, posisi kendaraannya terhalang tiang,” jelas Ronny.
Setelah beberapa meter melintasi jalan tol mengarah ke Samarinda, kata Ronny, barulah sekuriti sadar ada pengendara roda dua masuk tol Balsam. Saat itu juga, sekuriti melakukan pengejaran. Akan tetapi, teguran hingga adangan petugas tidak dihiraukan Ahmad.
Ia malah menambah kecepatan. Bahkan, ketika petugas melakukan blokade jalan di Kilometer 43, Ahmad memutar balik kendaraannya menuju Balikpapan. Pengejaran terus dilakukan petugas. “Tidak lama kemudian, kami berhasil menghentikannya,” beber Ronny.
Akan tetapi, sambungnya, Ahmad tidak menunjukkan sikap kooperatif. Saat akan diamankan, ia kabur dengan memanjat tebing lalu masuk semak-semak. Petugas patroli jalan raya (PJR) kembali melakukan pengejaran dan menangkap Ahmad di semak-semak. Lelaki tersebut kemudian diserahkan kepada Kepolisian Sektor Samboja. “Dari kejadian ini, pengendara roda dua menabrak bemper dan lampu mobil bagian belakang milik petugas,” urai Ronny.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Polsek Samboja, Ajun Komisaris Polisi Adyama Baruna Pratama, mengatakan, timnya telah memeriksa Ahmad. Dari pemeriksaan ini diketahui bahwa Ahmad rupanya seorang buronan. Ia disebut tengah diburu Kepolisian Resor Kubu Raya, Kalimantan Barat, karena diduga terlibat kasus pencurian sepeda motor.
“Besok (Kamis, 2 Juni 2022), dia akan kami serahkan kepada anggota Polres Kubu Raya,” jelas AKP Adyama. Hasil pemeriksaan yang lain, tambah dia, Ahmad nekat menerobos jalan tol karena hendak menengok anak dan mantan istrinya di Sangatta, Kutai Timur. Ia pun disebut tidak memiliki SIM dan STNK. “Dia beralasan tidak tahu kalau motor tidak boleh masuk jalan tol,” kunci Kapolsek Samboja. (kk)
