SAMARINDA – Viral di media sosial aksi juru parkir liar (jukir liar) yang memeras pengunjung tepian depan Islamic Center dengan tarif parkir sebesar Rp 10.000 di tepian jalan.
Menanggapi hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda mengimbau masyarakat untuk parkir di dalam gedung Islamic Center demi keamanan dan kenyamanan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk parkir di dalam gedung Islamic Center karena lebih aman dan nyaman,” ujar Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotma Manalu.
Islamic Center memiliki lahan parkir yang luas dan memadai untuk menampung kendaraan pengunjung. Selain itu, petugas parkir resmi juga tersedia di sana untuk membantu dan mengatur kendaraan.
Manalu menjelaskan bahwa tepian jalan di depan Islamic Center sebenarnya merupakan taman, bukan area parkir. Oleh karena itu, masyarakat tidak diperbolehkan parkir di sana.
“Keberadaan jukir liar muncul karena ada kesempatan. Jika masyarakat parkir di tempat yang disediakan, jukir liar tidak akan muncul,” jelas Manalu.
Manalu mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah jukir liar. Masyarakat dapat melaporkan jukir liar kepada pihak berwenang jika melihat adanya aksi pemerasan atau tarif parkir yang tidak sesuai.
“Laporan dari masyarakat sangat penting untuk membantu kami dalam menindak jukir liar,” tegas Manalu.
Manalu menjelaskan bahwa jukir liar yang viral tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat dan bukti video yang beredar.
“Kami tidak bisa menangkap jukir liar hanya berdasarkan video viral. Harus ada laporan resmi dari masyarakat yang merasa dirugikan,” jelas Manalu.
Masyarakat yang merasa dirugikan oleh jukir liar diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Laporan ini dapat menjadi dasar untuk menindak oknum jukir liar tersebut.
“Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Islamic Center. Laporkan jukir liar kepada pihak berwenang jika Anda melihat adanya aksi pemerasan atau tarif parkir yang tidak sesuai,” pungkas Manalu.
Penulis : Dimas
Editor : Nicha R
