BONTANG – Vaksinasi Covid-19 tahap dua diperkirakan dilaksanakan pada awal Maret mendatang. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana.
Menurut jadwal, kata Adi, di minggu ketiga Februari ini, vaksin mulai didistribusikan pemerintah ke daerah-daerah. Harapannya, awal Maret mendatang vaksin tersebut sudah tiba di Kota Taman sehingga penyuntikan ke calon penerima bisa segera dilakukan.
“Lebih cepat lebih bagus untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Apalagi vaksin juga ada masa kedaluarsanya. Sehingga ketika datang harus cepat dikerjakan,” bebernya.
Adi menambahkan, di tahap kedua ini, Pemkot Bontang mengajukan 13 ribu calon penerima vaksin. Namun realisasinya nanti, dirinya tidak bisa memastikan apakah akan sesuai dengan pengajuan. Sebabnya, data dan jumlah penerima vaksin merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Dari 13 ribu calon penerima, sambung Adi, terhitung untuk PNS, guru, TNI, Polri, Pegawai BUMN dan tukang ojek. Sementara untuk wartawan, pedagang tradisional, lansia, dan atlet masuk daftar tunggu karena belum masuk data. Sebab kategori penerima vaksin diketahui baru ditambahkan belakangan. “Semua kebijakan bersifat top-down. Jadi untuk sasarannya pusat yang siapkan, kami tinggal melaksanakan daftar sesuai yang diberi,” tuturnya.
Kendati demikian, untuk pelaksanaan di lapangan, Adi menyebut masih bisa fleksibel. Sehingga nantinya setelah mereka mendapatkan daftar nama-nama penerima vaksin, akan dilakukan verifikasi untuk memastikan apakah orang tersebut masih berada di Bontang ataukah tidak. (bms)