spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Vaksinasi Dosis Pertama dan Kedua Terus Dikebut, Satgas Gencarkan Edukasi

BONTANG – Meski vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat umum sudah dimulai, namun pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua tetap bakal dikebut Pemkot Bontang.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang per Rabu (12/1/2022), capaian vaksinasi dosis pertama sudah menyasar 113.283 orang atau 84,1 persen dari total sasaran sebanyak 134.666 orang.

Adapun dosis kedua, telah menyasar 100.773 atau 74,8 persen. Adapun dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun telah mencapai 73 persen.

Plt Kepala Dinkes Bontang, dr Indriati As’ad mengatakan, sesuai instruksi pemerintah pusat, capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua ditargetkan bisa di atas 90 persen.
“Harapannya bisa seratus persen atau mendekati,” ujarnya, Rabu (12/1/2022).

Ke depan, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua ini masih tetap digelar di beberapa lokasi, bersamaan dengan vaksinasi pelajar dan booster. Ditambahkan Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda, dirinya bersyukur Bontang sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster.

Sebab cakupan vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun kedua telah di atas 70%. Sehingga Hal ini diharapkan bisa mengantisipasi penularan virus varian baru, Omicron. “Benteng (antibodi) ini jangan diruntuhkan, tetapi harus tetap dipelihara. Sebab setelah enam bulan, efektivitas vaksin sudah menurun. Sehingga dibutuhkan booster,” kata pria yang juga Dandim 0908/BTG itu.

BACA JUGA :  Ramadhan Kids di PKTV, Percaya Diri di Usia Dini

Ke depan untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin, kata Letkol Choirul, Satgas bakal gencar menyadarkan dan mengedukasi masyarakat. Apalagi dengan adanya kebijakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sentra-sentra pelayanan, maka hal itu bisa menjadi pendorong agar masyarakat mau untuk divaksin. “Termasuk ke depan juga akan dilaksanakan vaksin on the road untuk memudahkan masyarakat menjangkau lokasi vaksin,” ujarnya. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img