SAMARINDA – Setelah beberapa kali tertunda karena pandemi Covid-19, Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) akhirnya akan dilaksanakan di Malang, Jawa Timur.
Terakhir, Porwanas XII digelar pada 2016, yaitu di Bandung, Jawa Barat. Seharusnya, Porwanas XIII digelar pada 2020, di Papua, namun kemudian batal karena pandemi. Selanjutnya, akhirnya disepakati Porwanas XIII digelar November 2022 mendatang di Jawa Timur.
Dalam Porwanas di Jawa Barat, provinsi Kaltim berada di peringkat 10 dengan meraih 1 medali emas dan 1 perunggu. Namun untuk Porwanas di Jawa Timur ini, Kaltim terancam tidak bisa ikut serta karena belum adanya dukungan dari Pemprov Kaltim.
“Kami sudah mengajukan usulan yang sangat minimal ke Pemprov Kaltim, agar Kaltim bisa ikut serta. Tapi sampai sekarang belum ada kabar menggembirakan dari Pemprov Kaltim,” sebut Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi, didampingi Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Didda Satria.
Meski demikian, Endro berharap tetap ada dukungan dari Pemprov Kaltim karena ini juga menyangkut nama provinsi Kaltim. “Seleksi peserta sudah kami lakukan secara mandiri. Berharap bisa mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan,” sebutnya.
Selain itu, semua peserta yang ikut serta adalah murni para wartawan yang selama ini juga memiliki kemampuan berolahraga. “Niat utama silaturahmi, tapi juga berusaha meraih prestasi,” sebutnya.
Terkait usulan untuk ikut serta dalam event nasional ini, Endro mengatakan sudah menyampaikan langsung ke Pemprov Kaltim melalui Gubernur Kaltim. Endro menyampaikan, tetap berprasangka baik dan yakin akan mendapatkan dukungan seperti Porwanas sebelumnya.
“Kalau pun usulan kami kandas, ya pasrah saja. Kalau bisa ya tetap ikut. Kalau ngga bisa ya mungkin kali ini absen. Karena kondisi memang tidak memungkinkan,” ucapnya.
Karena itu, ia tetap berharap ada dukungan dari Pemprov Kaltim agar kontingen Kaltim bisa ikut serta di ajang ini. (rls/mk)