spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Usai Mendaftar, AYL-AZA Ungkap Program Prioritas Jika Menangi Pilkada Kukar

TENGGARONG – Mengenakan setelan putih hitam, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Ahmad Zais (AZA), resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar pada Rabu (28/8/2024). Pasangan yang maju melalui jalur independen ini diantar oleh ribuan relawan dengan berjalan kaki menuju KPU Kukar.

Mereka menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Kukar, dari sejumlah pasangan yang mendeklarasikan diri untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024.

Bakal calon Bupati Kukar, AYL, mengaku lega setelah melalui perjuangan panjang untuk mengumpulkan persyaratan agar bisa menjadi kontestan Pilkada Kukar 2024, terlebih melalui jalur independen.

“Alhamdulillah, kami, AYL dan AZA, telah menyelesaikan satu tahapan penting dalam proses ini, setelah diberikan ketetapan untuk maju sebagai calon independen. Kurang lebih tiga bulan terakhir ini kami bekerja keras,” ujar AYL kepada awak media.

Ia juga yakin bahwa pasangan AYL-AZA akan mampu bersaing dalam Pilkada Kukar 2024. Dukungan yang telah terkumpul, lebih dari 70 ribu, menjadi modal awal yang kuat. Selain itu, tim pemenangan telah terbentuk di 20 kecamatan se-Kukar.

BACA JUGA :  Museum Mulawarman Dibuka 24 Mei 2021, Dibatasi 50 Orang

Sejumlah janji politik disampaikan oleh pasangan AYL-AZA. Mereka menargetkan layanan kebutuhan dasar dan sektor pertanian sebagai fokus utama. Salah satu programnya adalah menghapus BPJS Kelas 3, dengan tujuan menyamaratakan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Peningkatan pelayanan kebutuhan sekolah juga menjadi perhatian, seperti penyediaan seragam dan buku sekolah yang sering dikeluhkan oleh para orang tua saat memasuki tahun ajaran baru.

AYL juga berani menargetkan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kukar hingga menjadi 1 persen, dengan menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini baru mencapai Rp 500 miliar.

“Dengan PAD yang besar, kami akan mengalokasikannya untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan pendidikan,” lanjutnya.

Sektor pertanian juga menjadi fokus yang diusung oleh pasangan AYL-AZA. Mereka berencana mencetak 5-10 ribu hektare sawah baru untuk memenuhi kebutuhan beras di Kukar, sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar pulau.

“Insya Allah, target kami adalah mencetak 5-10 ribu hektare sawah baru untuk memenuhi kebutuhan beras di Kukar,” tutup AYL.

BACA JUGA :  Dua Korban Tenggelam di Tenggarong Seberang Akhirnya Ditemukan

Penulis: Muhammad Rafi’i
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img