SAMARINDA – Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun di Samarinda menjadi korban pemerkosaan oleh pemuda berusia 20 tahun. Peristiwa ini terjadi pada Senin (24/6/2024) malam di indekos pelaku di kawasan Kecamatan Samarinda Ulu.
Awalnya, korban diajak jalan-jalan oleh pelaku sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah itu, korban dibawa ke indekos pelaku. Setibanya di sana, korban duduk di teras, sementara pelaku masuk ke kamarnya dan mengambil sebotol miras. Pelaku kemudian meminumkan miras tersebut kepada korban sebanyak tiga kali hingga korban merasa pusing.
Pelaku terus memaksa korban untuk minum, hingga akhirnya korban tak sadarkan diri. Saat korban tak sadarkan diri, pelaku membawanya ke dalam kamar dan memperkosanya.
Korban baru sadarkan diri sekitar pukul 02.00 Wita dalam kondisi setengah telanjang. Korban kemudian pulang ke rumah namun tidak langsung memberi tahu orang tuanya karena takut.
Beberapa lama kemudian, korban akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Samarinda Ulu.
“Setelah menerima laporan, anggota kami langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban dan orang tuanya, serta meminta visum,” ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Wakapolsek Samarinda Ulu AKP Marthen Roson saat dikonfirmasi pada Rabu (10/7/2024).
Pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku berhasil diamankan setelah polisi mendapatkan cukup bukti dan petunjuk.
“Pelaku dan korban ini berteman,” jelas Marthen.
Modus yang digunakan pelaku adalah mencekoki korban dengan miras hingga tak sadarkan diri sebelum melakukan perbuatan bejatnya.
“Pelaku memaksa korban minum miras sampai tidak sadarkan diri, kemudian melakukan perbuatannya di indekosnya,” kata Marthen.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
