Beranda KUKAR UPT PPA akan Sambangi Sekolah, Sosialisasi Dini Kekerasan Seksual pada Anak

UPT PPA akan Sambangi Sekolah, Sosialisasi Dini Kekerasan Seksual pada Anak

0
Konselor Psikologi UPT PPA, Djuriana (Istimewa)

TENGGARONG – Sosialisasi ke sekolah-sekolah, dianggap cara utama yang akan dilakukan oleh UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kutai Kartanegara (DP3A Kukar). Memastikan pemahaman kekerasan pada perempuan dan anak sejak dini.

Konselor Psikologi UPT PPA, Djuriana, menyebut agar anak-anak memahami sejak dini, bentuk-bentuk kekerasan dan pelecehan seksual. Menyikapi adanya pencabulan di Kecamatan Loa Kulu,yang dilakukan oleh kakak pembina keorganisasian kepada siswa, saat agenda perkemahan. Dimana pelaku melakukan aksi tidak terpujinya pada Minggu (5/3/2023) pukul 04.00 WITA, dan diringkus oleh Polsek Loa Kulu sehari setelahnya.

“Dampaknya itu nanti menimbulkan kekhawatiran bahwa itu kekerasan yang dialami, walaupun diraba-raba saja dampaknya luar biasa, itu seringkali terjadi,” ujar Djuriana saat mendampingi para korban di Mapolsek Loa Kulu, Selasa (7/3/2023).

Bukan tanpa alasan, mengingat pengakuan pelaku yang memang pernah mendapatkan perlakuan serupa, saat masih berusia 5 tahun. Menjadi efek domino jika dibiarkan, maka tindakan kriminal serupa bisa saja dilakukan oleh korban saat dewasa.

“Dalam waktu dekat adakan sosialisasi ke sekolah untuk kekerasan anak dan perempuan,” beber Djuriana.

“Diagnosanya cenderung saat dewasa, korban akan melakukan hal serupa ke orang lain lagi. Contohnya pelaku, itu dampaknya,” tutupnya.

Diketahui, total sebanyak 4 korban yang dicabuli oleh pelaku yang kini mendekam di Mapolsek Loa Kulu. Dengan modus mengiming-imingi mengajak bermain gawai pintar para korban. Bahkan ada salah satu korban yang dicabuli hingga dilepaskan celana untuk dicabuli oleh pelaku yang berusia 24 tahun tersebut. Bahkan dari pengakuannya, sudah selama 3 tahun ini, pelaku menjadi pedofil atau predator anak. (afi)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version