TANJUNG REDEB – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di wilayah pesisir selatan Berau dikeluhkan. Sehingga, hal tersebut menyita perhatian Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah.
Dia mengaku akan mengupayakan harga TBS kelapa sawit di wilayah pesisir sesuai dengan yang diharapkan para petani atau pekebun. “Harga jual TBS kelapa sawit banyak dikeluhkan petani karena cukup rendah. Saya telah berupaya menghubungi pihak terkait,” jelasnya.
Saat ini, harga TBS sawit bagi petani swadaya di pesisir Berau masih stagnan di angka 2.090 rupiah per kilogram. Sedangkan harga resmi yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi. “Harga resmi dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur berada diatas angka tersebut. Namun, kami belum melihat adanya kenaikan harga di pesisir,” tambahnya.
Para petani, menurutnya membutuhkan tindakan konkret untuk meningkatkan harga jual TBS sawit, bukan hanya sekadar janji. (adv/dez)