spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Upaya Tingkatkan Literasi, DPK Kota Samarinda Cetak Guru sebagai Penulis Buku


SAMARINDA – Banyak cara agar meningkatkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat, salah satunya adalah dengan cara menulis. Karenanya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda mencetak para penulis buku baru serta  memfasilitasi penulis tersebut menerbitkan buku dengan tema kekhasan Kota  Samarinda.

Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka DPK Kota Samarinda, Edy Wahyudi, mengatakan pihaknya telah berupaya untuk mencetak para penulis dan mempasilitasi para penulis Samarinda untuk membuat karya tulis berupa buku.

Untuk mencari orang yang berpotensi bisa menulis ini, DPK Samarinda bekerjasama dengan Kepala SDN 007 Samarinda Ulu, Sri Mulyati sebagai koordinator untuk mencari guru yang berpotensi.

“Jadi kita menggandeng tim penggerak guru yakni Ibu Guru Sri Mulyati yang mencari guru potensial. Sri Mulyati ini Kepala SDN 007 Samarinda Ulu dan sudah kandidat doktor. Selain  itu beliau ini juga Dosen FKIP Unmul jadi potensi menulis beliau ini tinggi. Makanya,  beliau lah menjadi pemimpin guru penggerak untuk menghimpun guru yang bisa menulis dan kemudian dicarikan mentor nya oleh DPK Samarinda agar bisa dilatih cara menulis, ” beber Edy.

Kegiatan menulis buku ini sudah  dilaksakan sejak Juli lalu, dengan  guru ditingkat SD dan SMP yang telah ditetapkan untuk membuat tulisan entah itu berupa karya sastra, Artikel dan Cerita Pendek (cerpen) yang semuanya berkaitan dengan ciri khas kota Samarinda.

“Dalam dua bulan proses pembuatan buku, akhirnya 15 buku sudah selesai ditulis tinggal menunggu perizinan ISBN (International Standard Book Number, read)” pungkasnya.

Saat ditanya soal judul, Edy tidak merinci karena beliau menunggu  keluarnya izin buku yang masih dalam proses perizinan di ISBN dan buku yang telah selesai dicetak dan menunggu perizinan ISBN.

“Temanya kita belum tahu ya, tapi yang pasti buku yang sudah selesai cetak ada 15 buku.  Intinya berisi soal khas Samarinda, misalkan soal kue-kue khas Samarinda, soal Mahakam dan lain-lain,” ujarnya.

Program penulisan buku bertema khas  Kota Samarinda ini bertujuan agar hal-hal yang menjadi ciri khas kota Samarinda bisa lebih banyak dikenal oleh masyarakat di luar kota Samarinda.

“Apa lagi kita mau IKN kan, nanti kalau orang banyak datang kesini pasti bertanya buku soal Samarinda, mana buku-buku yang ditulis oleh penulis Samarinda, karena selama ini kita hanya belajar buku dari luar,” katanya.

Alasan kenapa guru-guru yang dipilih sebagai penulis bukunya, kata Edy karena  banyak potensi menulis dari guru-guru saat ini yang belum tergali. Oleh sebab itu, pihak DPK Kota Samarinda membantu proses pengembangan potensi menulis guru-guru ini.

“Tahun lalu kita fasilitasi Pelajar SMA untuk buat buku, untuk tahun ini kita ambil dari guru-guru dan tahun depan kita akan cetak penulis dari mana lagi akan kita rapatkan kembali,” jelasnya.

Setelah selesai perizinan ISBN-nya, pihak DPK Kota Samarinda akan meluncurkan 15 buku tersebut di kantor DPK Kota Samarinda. “Mudah-mudahan November sudah selesai dan bisa kita luncurkan,” pungkasnya.(ADV)

Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti