PENAJAM – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) mendorong ada keseriusan Pemkab PPU dalam meraih penghargaan Adipura bagi daerah. Salah satu yang dapat dilakukan ialah memberikan apresiasi lebih bagi petugas kebersihan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin menilai petugas kebersihan layak mendapatkan apresiasi itu. Pasalnya petugas kebersihan merupakan ujung tombak pemerintah daerah dalam memperoleh Piala Adipura.
Kemudian pemberian penghargaan bagi petugas yang memperjuangkan perolehan piala bagi daerah, merupakan sesuatu yang lumrah. Sebab itu hal itu dapat menjadi motivasi dalam bekerja.
“Ketika mendapatkan sebuah prestasi tentunya ada penghargaannya. Pemberian bonus juga supaya teman-teman di lapangan itu semangat,” ujarnya, Selasa (8/11/2022).
Di samping itu, pemberian apresiasi ini dirasa tepat. Pasalnya para petugas kebersihan nyaris tiap hari berusaha membersihkan daerah penilaian Piala Adipura, pun seluruh kawasan pertamanan di PPU. “Seperti petugas kebersihan itu. Saya rasa layak dan patut untuk mendapatkan apresiasi,” tandasnya.
Meski begitu, dalam hal pemberian penghargaan perlu ada catatan khusus. Seperti perolehan capaian dari Piala Adipura, atau memilah petugas yang memiliki dedikasi. Menyeleksi pihak atau siapa pun yang benar-benar berkontribusi dalam proses tersebut.
“Itu sebagai salah satu usaha mendapatkan piala Adipura. Jadi siapa-siapa dan kompoten, mana saja yang berkontribusi boleh diberikan penghargaan,” ucap Raup.
Untuk diketahui pemberian penghargaan bagi petugas kebersihan terakhir dilakukan pada 2017. Kala itu, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekira Rp 400 juta, saat memperoleh Piala Adipura.
Namun, di tahun berikutnya pemberian bonus sebagai apresiasi tercapainya penghargaan di bidang kebersihan tersebut tidak dilakukan lantaran gagal mendapatkan Piala Adipura kelima.
Tahun ini, DLH kembali berupaya maksimal untuk mendapatkan supremasi tertinggi bidang kebersihan untuk kategori kota kecil. Melalui penanganan dan pengelolaan sampah. (ADV/SBK)
