BONTANG – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang melaksanakan tes urine kepada pegawai Kelurahan Bontang Lestari pada Rabu (30/10/2024). Ini dilakukan dalam pencegahan dan deteksi dini narkotika.
Kepala BNNK Bontang, Lulyana Ramdhani, mengatakan tes urine dilaksanakan atas Inpres nomor 2 tahun 2020 terkait P4GN
Aksi ini dilakukan untuk mendeteksi dini pencegahan narkotika di lingkup pemerintahan Kota Bontang. Upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan P4GN.
“Kita lakukan tes urine kepada pegawai Kelurahan Bontang Lestari untuk pencegahan narkotika dan untuk menjalankan P4GN di Kota Bontang,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).
Lulyana menambahkan tes urine dilakukan secara mendadak untuk melihat apakah ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Ini juga upaya pemberantasan narkotika.
“Semua pegawai diperiksa urinenya secara mendadak sebanyak 26 pegawai. Kami memastikan tidak ada yang tidak diperiksa,” terangnya.
Ia mengatakan tes urine ini dilakukan atas inisiasi Kesbangpol Pemkot Bontang dalam pencegahan narkotika. Ia mengatakan Pemkot harus melakukan deteksi dini di setiap instansi. Apabila ada yang terdeteksi positif akan diserahkan ke instansi yang menginisiasi dan akan diasesmen.
“Ada 1.400 alat tes yang disediakan. Nantinya akan menyasar OPD Pemkot Bontang dalam deteksi dini. Rehabilitasi kalau ada terdeteksi menggunakan narkotika,” ungkapnya.
Diinformasikan bahwa sebelumnya BNNK Bontang juga telah melakukan tes urine di instansi Bea Cukai Bontang dan Kodim 0908/Bontang untuk melaksanakan rencana aksi nasional P4GN.
Penulis: Yahya Yabo
Editor : Nicha R