SAMARINDA – Cacar monyet atau monkeypox (Mpox) adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Penyakit ini ditandai dengan bintil bernanah di kulit.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan bahwa sepanjang Januari hingga Agustus 2024 telah ditemukan kasus Mpox sebanyak 14 kasus. Kasus-kasus tersebut hanya ada di Jakarta, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur bukan berarti tidak melakukan pencegahan meski belum ada kasus di Kalimantan Timur.
“Dalam upaya mencegah masuknya cacar monyet, Dinas Kesehatan Kaltim memfokuskan pada pintu-pintu masuk,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim, Setyo Budi Basuki.
Ia pun menambahkan bahwa kantor Karantina Kesehatan di Samarinda dan Balikpapan secara ketat memantau orang-orang yang datang melalui jalur udara dan laut.
“Meskipun belum ada kasus cacar monyet di Kaltim, langkah pencegahan tetap diperlukan,” ungkapnya.
Masyarakat Kaltim diimbau untuk tetap tenang dan waspada. Selain menjaga kesehatan secara umum, penting juga untuk meningkatkan imunitas dengan pola konsumsi yang baik, istirahat cukup, dan berolahraga.
Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Nicha R