PENAJAM – Peserta upacara peringatan HUT ke-77 RI di Penajam Paser Utara (PPU) dibatasi sebab di Benuo Taka masih dalam situasi endemi Covid-19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Pemkab PPU telah beberapa kali melakukan rapat persiapan pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan. Sebagai Ketua Panitia ditunjuk Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) PPU Sodikin.
Sodikin menuturkan, tengah melaksanakan beberapa persiapan. Kegiatan katanya, hanya berfokus pada upacara pengibaran bendera saja. Pesta rakyat yang menjadi rutinitas katanya, ditiadakan.
“Hasil rapat fokus pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara,” jelasnya, Selasa (9/8/2022).
Termasuk dalam panitia persiapan yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Satpol PP. Kemudian juga melibatkan Polres PPU serta Komando Distrik Militer (Kodim) 0913/PPU.
Telah disepakati kapasitas peserta yang hadir dalam peringatan kali ini, hanya 500 orang. Terdiri dari empat kompi yang masing-masing terdiri dari 90 orang personel, pasukan pengibar bendera (paskibra) 32 personel dan sisanya para undangan tokoh masyarakat.
“Mengingat PPU pada status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1, maka pelaksanaanya tetap memerhatikan protokol kesehatan,” kata Sodikin.
Saat ini paskibra PPU 2022 masih menjalani masa karantina dan pelatihan. Setelah sebelumnya dilakukan seleksi di tingkat SMA sederajat. “Rabu, tanggal 10 besok kita akan rapat finalisasi. Lalu tanggal 15 kita akan gelar gladi bersih upacara,” tutup Sodikin. (sbk)
