spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Untuk Kebutuhan Berau, Wabup Gamalis Ajak Kerja Sama Pabrik Minyak Goreng

BONTANG – Kelangkaan minyak goreng membuat pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan masyarakat resah. Menghadapi fenomena tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berupaya mencari terobosan-terobosan agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak sampai berlarut-larut.

Wakil Bupati Berau H Gamalis didampingi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Salim melakukan kunjungan kerja ke Bontang Minggu (13/3/2022). Wakil Bupati bertemu manajemen PT Energi Unggul Persada (EUP), pabrik pengolahan minyak goreng, untuk membahas distribusi minyak goreng curah untuk masyarakat Berau.

Salim mengatakan, dalam pertemuan di rumah jabatan Wali Kota Bontang Basri Rase tersebut, hampir 80 persen sudah mencapai kata sepakat untuk pendistribusian minyak goreng curah. “Untuk teknis pengiriman minyak goreng perusahaan masih berkoordinasi dengan kantor pusat di Jakarta mengenai ongkos angkut dan harga jual eceran yang sesuai,” ucap Salim kepada MediaKaltim.com.

Ia menambahkan bila telah ada perhitungan biaya angkut dan harga jual eceran oleh pihak perusahaan yang sesuai dengan Permendag Nomor 6 tahun 2022, tidak menutup kemungkinan dalam minggu ini minyak goreng curah dapat dikirim ke Berau.

Menurut Salim, dalam waktu dekat juga ada beberapa kontainer minyak goreng kemasan dari Surabaya. “Mengenai teknis distribusi minyak goreng ke masyarakat, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar tidak ada lagi kerumunan seperti beberapa hari yang lalu,” ujarnya.

Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu panik. Salim meyakini, bila masyarakat membeli sesuai kebutuhan dan tidak berpikir mengambil keuntungan sesaat dengan menjadi spekulan atau pengepul, maka stok minyak goreng di pasaran akan kembali normal dengan harga yang wajar. (ra)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti