spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Unmul Gelar Wisuda Tatap Muka Terbanyak, Tahun 2022 Direncanakan 100 Persen

Duduk di kursi di sebuah ruangan besar, Umi Kalsum tampak gelisah. Berulang kali perempuan 22 tahun itu meremas kedua tangannya. Jantungnya berdebar tak beraturan ketika namanya dipanggil. Umi bergegas menghampiri Rektor Universitas Mulawarman, Prof Masjaya, yang sudah menunggu di depannya.

Sabtu, 11 Desember 2021, Unmul mengadakan wisuda gelombang IV di GOR 27 September, Samarinda. Umi adalah satu dari 236 mahasiswa yang mengikuti wisuda tersebut secara tatap muka. Total, ada 959 mahasiswa yang diwisuda pada hari itu.

Sebagiannya mengikuti kegiatan secara daring. Ketika Umi tiba ditujuan, tali toganya segera dipindahkan Prof Masjaya. Resmi sudah Umi menyandang gelar sarjana sosial. “Beneran enggak menyangka tali toganya bisa digeser Pak Rektor. Seneng banget,” ucap Umi sambil bersemringah kepada kaltimkece.id, jejaring mediakaltim.com.

Prof Masjaya mencatat, jumlah peserta tatap muka dalam wisuda kali ini adalah yang terbanyak dari enam prosesi wisuda sejak 2020 silam. Biasanya, hanya 18 mahasiswa yang hadir di kantor rektorat. Perwakilan mahasiswa yang hadir adalah lulusan terbaik dari setiap fakultas.

“Kami meyakini dan percaya, wisuda pada 2022 nanti, Insyallah, kami bisa mengadakan wisuda 100 persen tatap muka. Mahasiswa bersama orangtua mahasiswa bisa hadir di ruangan ini,” ucap Prof Masjaya dalam sambutannya. Rektor berharap, kurva pandemi bisa terus melandai.

BACA JUGA :  Gubernur Usul Bantuan Rp 10 Juta dan Beasiswa Bagi Anak Yatim-Piatu karena Covid-19

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Unmul, Prof Mustofa Agung Sardjono, membeberkan bahwa lulusan terbaik S-1 dalam wisuda gelombang ke-IV adalah Ulfah Norhani. Mahasiswi Program Studi Hukum, Fakultas Hukum, tersebut memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,97 dengan masa studi empat tahun dua bulan dan meraih predikat pujian.

Di program profesi, lulusan terbaik yakni Shalahuddin Al Amin dari Program Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran. IPK-nya 3.86 dengan masa studi dua tahun dua bulan, predikatnya juga pujian. Lulusan terbaik pascasarjana adalah Jojor Siahaan dari Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia meraih IPK 4 alias sempurna, dengan masa studi dua tahun tiga bulan.

Sementara lulusan terbaik program doktor, diraih Erna Rosita dari Program Doktor Kehutanan, Fakultas Kehutanan. Rosita meraih IPK. 3,98, dengan masa studi enam tahun sembilan bulan dan berpredikat sangat memuaskan.

Ada tiga fakultas dengan wisudawan terbanyak yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan 226 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 120 mahasiswa, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 107 mahasiswa.

BACA JUGA :  Norbaiti Isran Noor Telah Tiada 

SYARAT WISUDA LURING
Lampu hijau pelaksanaan wisuda tatap muka kali ini berdasarkan surat edaran bernomor 3314/UN17/TU 2021. Beleid tersebut memungkinkan kampus melaksanakan uji coba seluruh aktivitas akademik secara tatap muka. Unmul juga sudah mengantongi rekomendasi dari Satgas Covid-19. Satgas mengizinkan wisuda luring sebanyak 25 persen dari total pendaftar.

Kepada kaltimkece.id, Prof Mustofa Agung Sardjono menyebutkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi mahasiswa mengikuti wisuda tatap muka. Yakni Rektorat meminta masing-masing fakultas menyetor tiga nama lulusan terbaik di setiap program studi. Kampus membuat ketentuan peserta wisuda tatap muka hanya lulusan terbaik. Hal ini dilakukan karena wisuda tatap muka bersifat uji coba sehingga terbatas.

Lulusan terpilih kemudian diharuskan menyetor bukti vaksin dosis kedua melalui aplikasi Peduli Lindungi. Jika baru menerima dosis pertama, wisudawan wajib mengantongi surat negatif tes rapid antigen. Bagi wisudawan yang sama sekali belum diimunisasi, harus menjalani uji usap polymerase chain reaction (PCR). Semuanya bisa diperoleh gratis di poliklinik Unmul.

“Dalam wisuda kali ini, hanya 20 orang yang harus dites (Covid-19). Alhamdulillah, semua hasil tesnya negatif,” jelas Prof Mustofa. Ia menambahkan, wisuda tatap muka kali ini mendapat antusias tinggi dari mahasiswa karena sudah dinanti-nantikan. Berdasarkan hal tersebut, kampus bakal menambah kuota peserta secara bertahap mulai tahun depan.

BACA JUGA :  Kaltim Sabet Juara I Lomba Debat Bahasa Indonesia

“Jika kondisi pandemi membaik, (kuota peserta tatap muka) wisuda pada Maret 2022, kami coba naikan, minimal 50 persen,” sebutnya.

Ketua Satgas Covid-19 Unmul, dr Nathaniel Tandirogang, membenarkan, animo wisuda tatap muka di Unmul tinggi. Meski demikian, ia mengingatkan, sebelum kuota peserta ditambah, kampus harus memantau perkembangan Covid-19 di Kaltim. Satgas merekomendasikan, penambahan kuota wisuda dilakukan secara bertahap melalui evaluasi per tiga bulan. Disiplin protokol kesehatan adalah kunci agar wisuda tatap muka bisa berjalan tanpa hambatan.

“Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri, Samarinda sekarang sudah PPKM Level I. Di Kaltim, penambahan kasus (Covid-19) sekitar 20 kasus. Jadi, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan,” tutup dr Nathaniel. (kk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.