spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Undang Ribuan Pelaku Seni Budaya, Pemkab Kukar Buka KFBN 2024

TENGGARONG – Parade kesenian nasional diikuti tabuhan gendang yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, tandai pembukaan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024, di Stadion Rondong Demang Tenggarong, pada Senin (8/7/2024).

KFBN 2024 yang digelar pada 8-13 Juli 2024 ini, iawali dengan Kirab Budaya yang diselenggarakan sehari sebelumnya, pada Minggu (7/7/2024).

Sunggono mengatakan, KFBN tahun kedua ini, menjadi rebranding Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF). Sehingga menjadi satu festival unggulan milik Kukar yang diselenggarakan tiap tahunnya. Sesuai dengan program dedikasi Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F).

Dengan keinginan Pemkab untuk lebih memprioritaskan kebudayaan lokal itu sendiri, baik itu budaya lokal Nusantara maupun budaya lokal Kukar sendiri.

“Festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan keindahan seni dan budaya, tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan keberagaman dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat Kutai Kartanegara,” ungkap Sunggono, Senin (8/7/2024).

Sebanyak 1.325 peserta ikut memeriahkan rangkaian KFBN 2024. Berasal dari yang 7 kabupaten dan kota di Indonesia, 16 kecamatan di Kukar dan 42 kelompok seni yang siap tampil dan menghibur masyarakat Kukar selama 6 hari. Yakni di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Lapangan Basket Kelurahan Timbau dan area Taman Kota Raja (TKR) Tenggarong.

BACA JUGA :  Cita-cita Swasembada Daging, Bantuan Bibit Terus Dikucurkan Demi Tambah Populasi Sapi Ternak
Parade seni dan budaya dalam pembukaan KFBN 2024. (Rafi’i/Media Kaltim)

Pemkab Kukar pun komitmen akan terus menyelenggarakan KFBN tiap tahunnya. Selain masuk dalam kalender event Kukar, juga sebagai upaya perkenalkan kebudayaan lokal Kukar secara luas.

Mengingat Kukar sebagai daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai kesempatan untuk memperkenalkan secara luas budaya Kukar sebagai miniatur Indonesia. Untuk menjadi tujuan wisatawan Kukar. Harapannya utamanya, mampu memberikan efek domino pada perekonomian dan sektor UMKM di Kukar. (ADV)

Penulis : Muhammad Rafi’i

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti